TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang siap mendukung program pembinaan olahraga KONI Jateng dalam mencetak prestasi di kancah nasional.
Hal itu dikemukakan Rektor Prof Yos Johan Utama kepada Ketua Umum Bona Ventura Sulistiana dalam audiensi di Rektorat, beberapa waktu lalu.
''Banyak hal yang bisa kami kerjakan untuk KONI Jateng. Tergantung apa yang dibutuhkan KONI,'' kata Yos.
Baca juga: Produksi Melimpah, Buah Bit Diolah Jadi Minuman Teh, Bawa UKSW Salatiga Raih Hak Paten
Dalam penerimaan mahasiswa, Undip memiliki jalur khusus yakni SBUB (Seleksi Bibit Unggul Berprestasi). Jalur ini menerima calon mahasiswa dengan prestasi di berbagai sektor mulai olahraga, keagamaan, sains dan teknologi.
''Keagamaan, misalnya tahfidz Qur'an, olahraga, sains dan teknologi bisa kami terima,'' kata Rektor.
Syarat minimal untuk diterima lewat jalur tesebut adalah juara 1 (tingkat provinsi), dan juara 1, 2, 3 (nasional dan internasional). Juara tersebut diselenggarakan oleh lembaga yang kompeten misalnya olahraga oleh KONI dan Pengprov Cabang Olahraga.
Namun ketika sudah menjadi mahasiswa, perlakuannya sama dengan mahasiswa program lainnya, misalnya presensi kehadiran harus 75 persen.
''Kondisi ini sepertinya sulit dipenuhi oleh atlet Jateng yang harus latihan keras tiap harinya. Kalau sekedar bisa diterima dan masuk Undip bisa saja. Tetapi untuk memenuhi persyaratan akademis seperti kehadiran kuliah, kami tidak bisa memberi toleransi. Sistemnya sangat ketat,'' papar Yos.
Namun demikian, Undip tetap bisa berperan dalam pembinaan olahraga. Salah satunya pendampingan untuk psikologi atlet bekerja sama dengan Fakultas Psikologi.
Baca juga: Cegah Narkoba di Kalangan Mahasiswa, Unissula Gandeng BNNP Jateng untuk Canangkan Kampus Bersinar
Plt Ketua Umum KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat yang turut hadir dalam kegiatan ini menyebut pembinaan psikologi bisa bekerja sama dengan Undip.
''Nah itu. Atlet pun butuh pembinaan psikologi, sehingga muncul rasa percaya diri dalam bertanding. Dan sebaliknya juga tidak boleh over confident,'' kata Bambang.
Bambang juga menyebutkan, Rektor Undip bersama beberapa pimpinan perguruan tinggi di Jateng ditetapkan dalam SK No 25 KONI Pusat merupakan Dewan Penasihat pengurus KONI Jateng.
''Ini juga perlu kami beritahukan kepada Pak Rektor. Jadi kami merasa perlu untuk bersilaturahmi ke sini,'' kata Bambang. (*)