Berita Jateng

Dampak Banjir, Kerusakan Jalan di Kudus Meningkat 30 Persen, Jalan Berlubang Mulai Diuruk

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pengurukan jalan di Jalan Boulevard yang berlubang, Selasa (10/1/2023). Jalan ini berlubang karena tergerus air genangan banjir.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus mulai menguruk jalan berlubang yang ada di Jalan Boulevard atau tepatnya dari perempatan Hotel Griptha ke arah Jalur Lingkar, Selasa (10/1/2023).

Pengurukan jalan menggunakan material lapisan pondasi agregat (LPA) itu dilakukan karena jalan tersebut berlubang dan sudah mengakibatkan tiga truk terguling.

Pengurukan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus itu lantaran Jalan Boulevard saat ini menjadi alternatif bagi pengendara dari arah Demak menuju Pati lantaran ruas Jalur Pantura depan Terminal Induk Jati Kudus ditutup karena masih tergenang banjir.

Ruas jalan tersebut berlubang karena tergerus air genangan banjir yang terjadi sejak sepekan yang lalu.

Dalam pengurukan, Dinas PUPR Kudus menerjunkan satu alat berat yang digunakan untuk meratakan material urukan.

Meski masih ada genangan, pengurukan tetap dilakukan dengan memilih ruas jalan yang titik lubangnya terparah.

“Ini diuruk ketebalan 25 sentimeter dan lebar 7 meter. Panjang pengurukannya 100 meter di dua sisi,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto.

Baca juga: HUT ke-50, PDIP Belum Umumkan Capres, Megawati: Kalau Orang Main Taruhan Sudah Masang

Baca juga: Lukas Enembe Langsung Diterbangkan ke Jakarta, Sempat Diamankan di Mako Brimob

Baca juga: Kuota Haji Jateng 29 Ribu Jemaah, Berangkat Tanah Suci Awal Juni 2023

Meski diuruk, kata Arief, pihaknya tidak lantas melakukan pengerasan jalan. Pengurukan saat ini merupakan bentuk penanganan awal agar bisa dilewati terlebih dulu.

“Karena di sini banyak lubang dalam, sehingga kami upayakan penanganan ini (pengurukan),” tandas dia.

Jalan di Kabupaten Kudus sedianya tidak hanya titik itu saja yang berlubang akibat tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini. Kata Arief, kerusakan jalan di Kudus meningkat 30 persen.

Saat ini beberapa sudah selesai ditambal. Misalnya di ruas jalan dalam kota, misalnya di Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sunan Kudus sampai perempatan Jember.

“Saat ini (penambalan jalan) sudah mulai merambah ke wilayah Kecamatan Mejobo,” kata Arief.