TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Batik yang sudah diakui warisan dunia oleh UNESCO menjadi kekayaan Indonesia yang harus dijaga.
Pada setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik sebagai ciri khas daerah mereka sendiri.
Berbagai motif seperti motif kontemporer, motif modern, hingga motif pakem banyak menjadi pilihan.
Motif batik kontemporer merupakan motif yang dibuat untuk masa kini atau muncul pada zaman sekarang ini.
Sedangkan motif batik modern tidak menggunakan corak dengan makna tertentu dan dibuat dalam waktu yang singkat.
Motif yang memiliki nilai filosofi tinggi ialah motif pakem.
Baca juga: Balas Dendam Driver Ojol Semarang Jadi Aksi Main Hakim Sendiri, Pemukul Ganti Dikeroyok hingga Mati
Baca juga: Terkuak Aksi Kejahatan Zubairi, Pembakar Rumah Selingkuhan di Sragen Ini Juga Pelaku Curanmor
Dalam motif pakem ini corak sudah memiliki hak paten dan butuh pengerjaan yang cukup lama karena lebih rumit dibandingkan jenis motif batik lainnya.
Dalam membuat motif batik dibutuhkan keahlian yang mumpuni dalam mendesain motif batik sebelum dicetak pada selembar kain yang akan dicanting nantinya.
Di Banyumas, ada seorang seniman desain motif batik yang cukup terkenal di kalangan perajin batik di Banyumas.
Ia sering menjadi incaran para perajin batik untuk memesan motif batik atau menuangkan kreasi motif batik baru.
Akrab dipanggil Karsono.
Ia sudah menjadi seniman desain batik sejak tahun 2004 silam.
Berbagai jenis motif batik sudah ia kuasai, dari pola sederhana hingga rumit.
Jejaknya menjadi seniman desain batik bermula dari kecintaannya melukis.
Sebelum menekuni desain batik sekarang, ia sempat menjajal menjadi pelukis.