Berita Jateng

Ada Kampung Aceh di Desa Sumberejo Kabupaten Demak, Ini Asal usulnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riswanto, Ketua RT 06 RW 08 Magirsari, Kelurahan Sumberjo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

"Perjanjian pemerintah diberi lahan, ternyata sampai disini tidak dikasih lahan hanya rumah saja, pekerjaan juga tidak ada, hanya mengandalkan beras jatah itu, padahal sumber kehidupanya kurang, ada yang lari (keluar) lagi, (karena) tidak kerasan disini katanya diberi pekerjaan, ternyata disini di lepas gitu aja, tidak dikasih apa-apa sama pemerintah," tutupnya

Baca juga: Makna Golok Dulu dan Sekarang Terungkap di Festival Golok Day Reborn 2022

Sementara itu ia mengatakan, untuk aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh para warga eksodon aceh merupakan bekerja proyek di Kota semarang.

"Ada proyek paving, proyek jalan, proyek bangunan rumah dan ada yang buruh,"

Selain itu ia mengharapkan kepada pemerintah kabupaten demak untuk menyediaka atau mebuatkan sumber air bersih dan infrastruktur jalan.

"Yang penting itu air bersih (kalau) kemarau panjang sulit mendapatkan air, kita ambil air sampai ke desa sebelah jaraknya 1 KM samapai 3 KM dari sini," ucapnya

Senada dengan Riswanto, satu diantara warga RT 5 Afif (46) berharap, lebih mudah mendapapatkan sumber air bersih yang layak untuk mebutuhan sehari-hari.

"Ya terutama air bersih dan jalan yang kurang sedikit sama lampu penerangan ," jelasnya

Warga yang lainya Sriyatun mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari  kebanyakan yang pria yang ada di kampung Magirsari, bekerja diproyek yang ada di Semarang.

"Kalau suami kerja ada yang di proyek pokoknya di proyek lah, kalau seorang istri  ibu rumah tangga sama ternak kambing," tutupnya