Suharso Monoarfa Dicopot PPP

Respon Pimpinan DPW PPP Jateng, Ihwal Beredarnya Surat Instruksi Amankan Putusan Mukernas Serang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar surat berkop DPW PPP Jateng, yang menginstruksikan agar seluruh kader dan DPC di Jateng mengamankan putusan Mukernas PPP Serang, yang memutuskan mencopot Suharso Manoarfa dari jabatan ketua umum partai.

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Beredar surat intruksi dari DPW PPP Jateng yang meminta kepada seluruh jajaran DPC PPP se-Jateng untuk mengamankan keputusan Mukernas PPP yang diselenggarakan pada 5 September 2022 di Banten.

Hal tersebut tertera dalam surat instruksi No. 840.49/IN/DPW/IX/2022.

TribunMuria.com berusaha mengkonfirmasi terkait adanya surat edaran tersebut.

Namun saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/9/2022) hingga berita ini diunggah nomor handphone milik Ketua PPP Jateng, Masruhan Samsurie tidak aktif.

Sedangkan Sekretaris PPP Jateng, Suyono saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (8/9) hanya merespon singkat.

Dia mengatakan belum bisa memberikan keterangan karena masih rapat.

"Belum. Ini lagi rapat," katanya ketika TribunMuria.com mencoba meminta pernyataannya soal surat edaran tersebut, Kamis (8/9/2022) pukul 13.43.

Sore harinya TribunMuria.com kembali mencoba menghubungi Suyono.

Namun setelah ditunggu hingga pukul 17.50 Suyono yang merupakan Wakil Bupati Batang Jawa Tengah periode 2017-2022 itu belum juga merespon.

Baca juga: Lelah Berkonflik, DPC PPP Pati Sayangkan Pencopotan Suharso Manoarfa: Ketum Tak Niat Mecelehkan

Baca juga: Ketua PPP Kudus Dukung Pencopotan Suharso Manoarfa dari Ketua Umum Partai: Sudah Sesuai AD/ART

Baca juga: Suharso Manoarfa Melawan Hasil Mukernas Serang: Saya Masih Ketua Umum PPP

Diketahui dalam surat edaran yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris PPP Jateng tersebut meminta seluruh jajaran di level DPC se-Jateng untuk mengamankan keputusan Mukernas PPP di Serang, Banten.

Dalam Mukernas PPP tersebut, diputuskan Muhammad Mardiono diangkat sebagai sebagai Ketua Umum PPP dan Arwani Thomafi sebagai Sekjen DPP PPP.

Selanjutnya hasil Mukernas tersebut sudah disampaikan ke Kemenkumham tanggal 6 September 2022.

Dalam surat edaran bertuliskan Jakarta, 6 September 2022, dan ditandatangani Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie dan Sekretaris DPW PPP Jateng, Suyono, itu kader diminta menunggu instruksi lebih lanjut dari DPW PPP Jateng. 

Dicopot buntut kegaduhan 'amplop kiai'

Sebelumnya, Suharso Manoarfa secara resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Pesatuan Pembangunan (PPP).

Pemberhentian Suharso Manoarfa dari jabatan Ketua Umum PPP diputuskan oleh Majelis dan Mahkamah Partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang bertema “Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024”, di Ballroom Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin (5/9/2022).

Suharso Manoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PPP setela pernyataannya soal 'amplop kiai' menuai reaksi keras dari berbagai kalangan, utamanya kaum santri.

Sebagai nahokada baru partai berlambang Ka'bah itu, Rapat Pengurus Harian DPP PPP, menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso.

“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP."

"Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” ujar Muhammad Mardiono, usai Rakernas di Ballroom Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin (5/9/2022).

Aksi di kantor DPW PPP Jateng

Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pecinta Kyai Jawa Tengah menggelar aksi damai di halaman kantor DPW PPP Jawa Tengah, Jalan Raya Mangkang, Semarang, Jumat (2/9/2022). 

Aksi damai tersebut buntut dari ucapan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa terkait dengan "amplop kiai", yang dianggap melecehkan kiai dan pondok pesantren, beberapa waktu lalu.

Meski pihak Suharso Monoarfa sudah meminta maaf secara lisan, persoalan 'amplop kiai' terus menggelinding liar.

Dalam aksi damai itu, para demonstran meminta pengurus DPP PPP juga Dewan Syariah PPP agar memecat Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum PPP.

Selain itu, para demonstran juga meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Suharso Monoarfa dari jabatannya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (*)