Yosua mengaku alat buatannya membutuhkan waktu tiga bulan, mulai dari risetnya sampai bisa digunakan dan menelan biaya Rp 850 ribu.
Baca juga: Turun Lapangan dengan 10 Pemain, Persijap Jepara Berhasil Tumbangkan Persekat Kabupaten Tegal
Alat itu juga sudah pernah diujicobakan dan bisa menggerakkan tali di sawah dengan luas 2500 meter persegi.
Panel Suryanya sendiri, menurut Yosua bisa bertahan sampai lima tahun.
Ke depan Yosua dan tim berharap alat yang dibuatnya bisa diproduksi secara massal dan bisa digunakan oleh petani sehingga efektivitas hasil panen petani bisa lebih meningkat. (han)