Dia berupaya menggaet para pegiat wisata bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang dengan menggelar event.
Meski telah merencanakan sejumlah event, Disbudpar belum bisa menghitung target wisatawan secara riil.
Pasalnya, kegiatan wisata baru saja bisa berjalan pasca Covid-19 di Semarang melandai. Setidaknya, pemkot telah berupaya memulihkan kondisi wisata seperti sebelum pandemi.
Baca juga: Penuturan Juru Kunci Makam Nyai Brintik, Pegang Teguh Pesan Almarhum Orang Tua
Dia optimistis, wisatawan yang berkunjung ke Semarang akan meningkat hingga akhir tahun nanti.
Terlebih, jika kapal kruise berlabuh ke Semarang.
"Kalau tidak ada kendala Covid-19, kapal kruise mulai akhir tahun berlabuh ke Semarang. Ada tiga hingga lima kapal. Satu kapal bisa sampao 1.500 - 2.000 wisatawan mancanegara. Kami harap bisa jadi pendorong kegiatan perekonomian masyarakat," paparnya. (*)