Despa mengaku bahwa dirinya menjual bubuk kopi yang sudah dikemas dan juga green bean dan roast been.
"Kami menjualnya dalam bentuk kemasan bubuk mulai dari kemasan sachet, kemasan isi 75 gram, 150 gram, 500 gram hingga 1kg. Selain itu juga kami menjual dalam bentuk green bean dan roast bean," ungkap Despa.
Dari usaha pengembangan kopi Robusta khas Desa Karanggintung ini, Despa dapat meraup penghasilan sebesar Rp15 juta setiap bulannya.
Tidak hanya semata-mata mencari keuntungan dari usaha pengembangan kopi saja.
Namun Despa juga memiliki misi sosial, yaitu mengangkat potensi desanya dan membantu para petani di Desa Karanggintung dalam mengembangkan lahan.
Selain itu juga sebagai upaya dalam menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.
"Membantu menciptakan lapangan pekerjaan juga, karena di sini kebanyakan ibu-ibu juga kan tidak punya pekerjaan. Jadi di sini juga bisa membantu, entah itu perawatan di kebun ataupun membantu proses produksinya," jelasnya.
Dalam setahun ini, sudah ada lebih dari 5 orang warga Desa Karanggintung yang mengikuti jejak Despa menjadi petani kopi robusta.
Tidak hanya sekadar mengajak saja, namun Despa juga ikut mendampingi para petani dalam pengembangan, seperti pengecekan kondisi tanaman, penjadwalan pemupukan, bahkan nantinya ia juga siap membantu pemasaran kopi dari hasil panen para petani.
Mengetahui adanya pemuda desa yang mengembangkan kopi robusta khas daerah setempat, tentu menarik perhatian Pemerintah Desa Karanggintung.
Pemerintah Desa merasa sangat bangga dan berterimakasih kepada Despa karena sudah mengenalkan dan mengembangkan potensi desa dan juga memberdayakan masyarakat melalui pengembangan kopi robusta ini.
Aris Yulianto, Sekretaris Desa Karanggintung, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk pengembangan kopi khas daerah ini lebih lanjut.
Baca juga: Bisnis Kuliner Bisa Bertahan Hingga Tiga Generasi, Ini Tips dari Penerus Warung Asem-asem Koh Liem
Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Penghapusan Guru Honorer Bertahap: Jangan Langsung
Baca juga: Nasib Terkini 54 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Berhasil Dibebaskan: Terima Kasih Pak Ganjar
"Kami tentu dari pihak Desa sangat mendukung usaha Mas Despa untuk mengembangkan kopi khas Karanggintung, yang tentunya sangat bermanfaat bagi warga desa," kata Aris.
Sementara itu, Despa berharap ke depannya warga yang mengikuti jejaknya semakin bertambah.
Pasalnya kopi robusta khas Karanggintung ini nantinya akan dikirim keluar negeri.
"Harapan kedepannya semakin banyak lagi warga yang ikut mengembangkan kopi di Desa Karanggintung, karena rencananya kopi robusta ini akan kami ekspor. (*)