Penutupan operasional tersebut, lantaran posisi rumah sakit dekat dengan lokasi kejadian terbakarnya pabrik pupuk CV Saprotan Utama Mranggen, Jumat (22/7/2022).
Karno, Humas Rumah Sakit Pelita Anugrah mengatakan, masih belum tahu kapan jam operasional mulai dibuka.
"Banyak asap masuk digedung, ini bahaya, bikin sesak dan mata sakit, karena ini bahan kimia," urainya.
Asap tersebut masuk ke rawat inap, rawat jalan seluruh gedung di rumah sakit.
Untuk saat ini, para nakes atau petugas rumah sakit masih berangkat kerja.
Mereka melakukan beres-beres berkas dan mempersiapkan apabila jam operasional diberlakukan.
Namun untuk gawat darurat, pihaknya masih membuka pelayanan, hanya saja untuk pasien yang benar-benar emergency.(Iwn)