Ia pun berharap , asap pabrik segera hilang sebab cukup menggangu kondisi warga.
"Kalau diam lama menghirup asap ini cukup pengap karena baunya itu," ujarnya.
Dampak kabut asap, RS Pelita Anugrah Mranggen ditutup
Dampak kabut asap, sisa kebakaran yang melanda pabrik pupuk CV Saprotan Utama, RS Pelita Anugrah Mranggen, ditutup sementara.
DIketahui, RS Pelita Anugrah lokasinya bersebelahan persis dengan pabrik pupuk CV Saprotan Utama.
Tutupnya layanan kesehatan pada rumah sakit Pelita Anugrah Mranggen, Jumat (22/7/2022) membuat pasangan Ardi dan Lastri kebingungan untuk memeriksakan anak perempuannya.
Anak perempuannya yang masih berusia 1 tahun 3 bulan, menderita syndrome face yang biasanya sering kontrol di rumah sakit tersebut.
Ardi yang bekerja sebagai pengemudi ojek online merasa gundah ketika pihak rumah sakit harus terpaksa menutup layanan kontrol kesehatan.
Ia datang bersama istrinya, berjalan mondar-mandir menanyai satu persatu tenaga kesehatan (nakes) yang berada di Rumah Sakit.
Namun para nakes kompak menjawab bahwa rumah sakit Pelita Anugrah terpaksa tutup karena kondisi asap yang membahayakan.
"Anak saya sakit syndrome face, harus diperiksa jantungnya. Di sini tutup pelayanan, jadi susah," ucap pria berusia 40 Tahun.
Ia bersama istrinya mau tidak mau harus menuju Rumah Sakit Kariadi Semarang.
"Ini disuruh ke Rumah Sakit Kariadi, di sini katanya untuk sementara ditutup karena kondisi asap yang katanya bahaya bagi kesehatan," jelasnya.
Usai ditanyai, ia langsung bergegas pergi dari rumah sakit tersebut untuk kemudian lanjut ke Rumah Sakit Kariadi memeriksakan putrinya.
Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Pelita Anugrah Mranggen, menutup operasional sebagian pasien yang hendak rawat jalan berbalik arah dan pulang.