Menyoal harapan datangnya KLa Project di Kota Semarang, ia mengatakan tak sabar menanti konser tersebut.
"Konser ini jadi ajang reuni untuk bisa berkumpul dengan fans KLa Project dari berbagai daerah," tuturnya.
Terpisah, Eko Poeji Klanese Jateng, menceritakan, di Jateng, Klanese berkumpul sejak masifnya media sosial di tahun 2008-2009.
"Pertama berkumpul di Salatiga pada 2010, dan adanya media sosial sangat membantu para fans KLa Project," paparnya.
Turut disampaikan Eko, fans KLa Project merata di Jateng, dan ada di setiap kota dan kabupaten.
"Bahkan Klanese yang ada sempat menggelar pertemuan skala nasional yang sudah berjalan lima kali," terangnya.
Eko menerangkan, menjadi Klanese merupakan takdir, pasalnya saat gencar musik rock pada era 1990-an, para pecinta KLa Project justru bermunculan.
"Lirik lagu KLa Project sangat sederhana, hal itu justru menarik bagi pecinta musik. Musikalitas juga sangat istimewa dan awet sampai sekarang. KLa Projek itu bukan sebuah band namun seperti keluarga, karena ada kebersamaan saat mendengarkan lagunya," terangnya.
Baca juga: Disdukcapil Pekalongan Sosialisasikan Aturan Baru, Nama KTP Minimal Dua Kata
Baca juga: Cuaca Banyumas Hari Ini, Siang Hari Diprediksi Berawan, Suhu Udara 31 Derajat Celsius
Di akhir talk show, Eko mengatakan, berterima kasih kepada Tribun Jateng yang akan menggelar konser KLa Project.
"Untuk Tribun Jateng terimakasih sudah mengundang KLa Project di Semarang. Konser nanti akan menjadi pembuktian kalau KLa Project sangat diterima di kota ini," tambahnya. (*)