Berita Kecelakaan

Ihwal Kecelakaan Bus Wisata di Bukit Sekipan Karanganyar, Joko Widodo: Semua Penumpang Selamat

Penulis: Agus Iswadi
Editor: Yayan Isro Roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi bus wisata menggunakan jeep wisata di Jalan Tawangmangu-Magetan tepatnya di Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 13.45. Bus rombongan wisata asal Nganjuk tersebut alami kecelakaan saat menuju Bukit Sekipan.

Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, menyebut semua penumpang bus wisata nahas yang alami kecelakaan saat menuju di Bukit Sekipan, Karanganyar, selamat. 

TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Bus rombongan wisata asal Nganjuk, Jawa Timur, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tawangmangu-Magetan tepatnya Kelurahan Kalisoro Kecamatan, Tawangmangu Kabupaten, Karanganyar, Sabtu (25/6/2022) siang.

Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal, menabrak warung kelontong di lokasi kejadian, diduga karen rem blong.

Lima jeep dikerahkan untuk mengevakuasi badan bus wisata yang menabrak warung tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Rombongan Wisata Asal Nganjuk Kecelakaan di Bukit Sekipan Karanganyar

Baca juga: Kecelakaan di Tol Kebakkramat Karanganyar, Bus Hendak Menyalip, Tabrak Belakang Bak Truk

Baca juga: Didatangi Petugas Gabungan, Bus Mangkal di Eks Terminal Terboyo Semarang Langsung Tancap Gas

Berdasarkan pantauan di lokasi, evakuasi bus yang membawa rombongan wisata asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tersebut berlangsung sekitar 15 menit.

Bus tersebut akhirnya dapat dipindahkan ke badan jalan setelah ditarik menggunakan lima jeep, dengan beberapa kali percobaan, pada pukul 13.00.

Terlihat polisi bersama relawan mengatur atur lalu lintas, lantaran kecelakaan tunggal tersebut lokasinya berada di jalan utama menuju kawasan wisata.

Bus Nopol K 1626 B tersebut membawa 50 orang penumpang rombongan keluarga alumni MI Al Qomar Nganjuk yang hendak melakukan wisata di kawasan Sekipan.

Plt Kapolsek Tawangmangu, Iptu Mahmudi menyampaikan, bus rombongan wisata tersebut semula melakukan perjalanan dari Ngajuk menuju ke Sekipan melintasi jalur tembus Tawangmangu-Magetan.

Namun sesampainya di sekitar Bundaran Cicoa, lanjutnya, bus diduga mengalami rem blong.

Bus sempat menghindari beberapa kendaraan saat berada di jalan turunan.

"Diduga rem blong, sopir banting setir ke kanan dan menabrak sejumlah kios (warung)."

"Sopir, kernet dan penumpang selamat, tidak ada korban jiwa. Sopir luka ringan," katanya kepada Tribunjateng.com.

Setelah berhasil dievakuasi, terang Iptu Mahmudi, selanjutnya penanganan kecelakaan tunggal tersebut diserahkan kepada Satlantas Polres Karanganyar.  

Camat Tawangmngu, Eko Joko Widodo mengatakan, para penumpang bus saat ini berada di Bukit Sekipan sembari menunggu armada jemputan.

Diduga rem blong

Sebelumnya diberitakan, bus rombongan wisata asal Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami kecelakaan tunggal di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 09.00.

Bus wisata tersebut menabrak warung kelontong di dekat pintu masuk kawasan wisata Bukit Sekipan, tepatnya di Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus nomor polisi (nopol) K 1626 B tersebut membawa 50 orang penumpang yang hendak melakukan wisata di Bukit Sekipan.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Hanya saja sopir, kernet dan seorang penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke puskesmas setempat.

Dari pantauan TribunMuria.com di lokasi, terlihat para penumpang tengah istirahat sambil menenangkan diri di teras rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Rombongan wisata tersebut merupakan keluarga alumni dari MI Al Qomar Bagor Kabupaten Nganjuk.

Bus berangkat dari Nganjuk sekitar pukul 05.00.

Penumpang, Miyati (38) menyampaikan, bus sempat berhenti karena tidak kuat menanjak sebentar saat berada di sekitar kawasan wisata Mojosemi Park Magetan.

Kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Tawangmangu. S

aat itu Miyati duduk di kursi penumpang bagian tengah.

"Dari atas (Bundaran Cicoa) penumpang sudah teriak semua, kayaknya rem blong."

"Akhirnya sopir banting setir ke kanan," katanya kepada Tribunjateng.com.

Bus yang menabrak warung kelontong dalam kondisi tutup itu belum dievakuasi hingga saat ini.

Terlihat relawan dan warga membantu mengatur arus lalu lintas mengingat sekitar lokasi kejadian merupakan akses utama menuju kawasan wisata. (ais)