TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polda Jateng angkat bicara terkait viralnya seorang warga tidak mengenakan helm terjepret ETLE saat melintas di jalan pedesaan Kabupaten Sukoharjo.
Hal ini viral di media sosial dan menimbulkan berbagai komentar netizen.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan, pengendara motor terkena tilang saat melintas di area pesawahan, faktanya melintas di jalan penghubung Kabupaten.
Selain itu, pengendara tersebut bukanlah petani.
"Pengendara motor tersebut bukan petani yang hendak meladang lho, dan yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya. Bapak tersebut langsung menghubungi Satlantas dan membayar denda melalui Briva," kata Kombes Iqbal, Kamis (23/6/2022).
Menurutnya, di wilayah Sukoharjo, jalan-jalan penghubung antar-kecamatan mayoritas wilayah pedesaan.
Selain itu cukup banyak pengendara yang melintas dan tingkat kecelakaan tinggi.
Baca juga: Ramainya Festival Jondang di Kawak Kabupaten Jepara, Ada Makna Jodone Ngandang
Baca juga: 753 Guru PPPK Blora Terima SK Pengangkatan, Bupati Arief Rohman Ingatkan soal Zakat
"Di Kabupaten Sukoharjo kejadian laka lantas di persawahan cukup tinggi. Sepanjang tahun 2021 jumlah kecelakaan ada 21 kejadian, 6 diantaranya mengakibatkan meninggal dunia. Sedangkan pada Januari hingga Mei 2022, kejadian laka lantas di Sukoharjo ada 10 kejadian. Untuk tingkat fatalitasnya, 2 luka ringan, 5 luka berat dan 3 meninggal dunia," terangnya.
Menurutnya, penindakan ETLE oleh Polri, betul-betul dilaksanakan dengan mengutamakan kepentingan warga dan tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi masyarakat.
"Masyarakat diharapkan taat pada aturan dan memperhatikan aspek-aspek keselamatan dalam berkendara. Karena aturan lalu lintas dibuat untuk kepentingan pengguna jalan juga," papanya.
Ia menegaskan penerapan ETLE adalah mengurangi kontak langsung petugas dengan pelanggar lalu lintas di jalan.
Selain itu penindakan dilakukan secara profesional dan didukung data akurat berdasarkan teknologi.
"Polda Jateng juga mengimbau warga untuk tetap mengutamakan keselamatan berkendara dan mentaati aturan yang berlaku. Sebagai petugas, keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama kami. Salam keselamatan," tandasnya.
Berlatar persawahan
Sebelumnya, TribunMuria.com memberitakan, media sosial dalam beberapa hari terakhir sempat dihebohkan dengan sebuah penilangan kepada seorang pengendara motor di wilayah Kabupaten Sukoharjo.