TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Tim Laboratorium forensik (Labfor) dan tim penjinak bom Gegana Polda Jateng kembali melakukannya olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan, ledakan di rumah di Grumbul Leler RT 4/RW 1, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Rabu (15/6/2022) sekira pukul 10.30 WIB.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu, mengatakan ledakan diduga kuat dari bahan membuat mercon atau petasan.
Dalam peristiwa ini, dua rumah rusak serta satu orang korban meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Rumah di Banyumas Hancur karena Ledakan Obat Mercon, 1 Orang Tewas
Baca juga: Update Ledakan Banyumas: Polisi Temukan Benda Diduga Picu Ledakan Obat Mercon di Kebasen Banyumas
Baca juga: Update Reshuffle Kabinet: Selain Dua Menteri, Jokowi Juga Lantik Tiga Wakil Menteri, Siapa Saja?
Baca juga: Terbukti Korupsi Rp1,8 Miliar, Mantan Kades Lau Baru Kembalikan Kerugian Negara Rp460 Juta
"Intinya bahwa memang korban ini seorang pekerja yang biasa membuat lampu hias, namun ternyata korban juga membuat isian atau obat mercon."
"Barang bukti akan kami bawa ke labfor, dan terkait apa saja barang bukti akan kita periksa dulu," ujarnya kepada TribunMuria.com.
Kapolresta mengatakan korban memang membuat bahan mercon dari berbagai macam bahan kimia dan diduga juga memperjualbelikannya.
"Ada beberapa jenis bahan yang ditemukan, terkait berapa banyak masih dikumpulkan," imbuhnya.
Sudah ada enam saksi yang diperiksa yaitu dari pihak keluarga dan tetangga.
Sementara untuk korban sudah dimakamkan pada pukul 10.00 WIB.
Kapolres mengatakan memang pandangan masyarakat terhadap korban dikatakan bisa bergaul namun sedikit tertutup.
"Ada sekitar 50 orang personel, kita amankan lokasi."
"Untuk jenis ledakan adalah low esplosif," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua rumah rusak berat dampak ledakan diduga dari obat mercon yang terjadi di Grumbul Leler RT 4/RW 1, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Selasa (14/6/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Selain dua rumah hancur, satu orang korban tewas dalam peristiwa ini.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan benda yang diduga menjadi pemicu ledakan obat mercon, hingga menghancurkan dua rumah dan menewaskan satu orang.
Selain itu, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Jateng ditemukan bahan membuat petasan.