TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Sebanyak 6 paket pekerjaan jalan tersebar di sejumlah wilayah di Blora mulai dikebut pengerjaannya.
Bupati Blora Arief Rohman berharap proses lelang paket jalan lainnya segera rampung.
"Sehingga pekerjaannya bisa segera dimulai," ucapnya kepada tribunmuria.com, Selasa (7/6/2022).
Dikatakannya, total nilai proyek jalan yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu mencapai Rp 40 Miliar lebih.
"Dengan telah dimulainya pembangunan sejumlah jalan di Blora itu, semoga bisa segera dirasakan manfaatnya untuk masyarakat," harapnya.
Baca juga: Pegiat Pariwisata UNS Solo Nilai Tiket Naik Borobudur sebagai Strategi Konservasi Situs Sejarah
Baca juga: Bejat! Guru MI di Pati Tega Cabuli Siswi, Modus Minta Kumpulkan Tugas ke Ruang Guru
Menurutnya, jika jalan sudah selesai dibangun, tentu akan bisa membangkitkan dan mendukung sektor investasi pendidikan, kesehatan pertanian ekonomi dan sejumlah sektor lainnya.
"Yang jelas, pembangunan jalan itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Blora, Samgautama Karnajaya, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi.
“Ya, sejumlah proyek jalan yang dananya dari DAK selesai lelang dan kini pembangunannya sudah dimulai,’’ jelasnya.
Ditambahkannya, untuk saat ini DAK yang masih lelang pekerjaan irigasi dan air bersih.
Sebanyak 6 paket jalan yang sudah dimulai dikerjakan tersebut, masing-masing Klopoduwur – Ngliron dengan nilai kontrak Rp5.592.118.745,00.
Penyedia Jasa CV. Ambangun Gumelar, Konsultan Pengawas CV. Berkah Mahada Karya.
Selanjutnya, ruas jalan Ngliron-Kalisari dengan nilai kontrak Rp 3.399.970.000,00. Penyedia Jasa CV. Meteor Jaya sedangkan konsultan Pengawas CV. Karya Mandiri.
Berikut ruas jalan Randublatung-Getas dengan nilai kontrak Rp 6.806.484.518. Penyedia Jasa CV Kertas Sejati dan konsultan Pengawas CV. Mega Putri Konsultan.
Kemudian jalan Mulyorejo-Ngloram dengan nilai Kontrak Rp7.913.256.056. Penyedia Jasa CV Bangun Cipta sedangkan Konsultan Pengawas CV. Statika Teknik.