TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Gunung Telomoyo merupakan salah satu favorit tujuan para wisatawan.
Gunung Telomoyo memiliki ketinggian sekitar 1.300 Meter dari Permukaan Laut (MDPL).
Para wisatawan yang mengunjungi Gunung Telomoyo biasanya hanya sekedar menikmati suasana, camping, dan lainnya.
Baca juga: Bupati Haryanto Ingatkan Jemaah Calon Haji Pati Jaga Kesehatan dan Tingkatkan Kesabaran
Baca juga: Butuh Rp 1 Miliar Selesaikan Masjid Jami Babussalam, Pemkab Purbalingga Bantu Rp 50 Juta
Baca juga: Setelah Dilanda Banjir Rob, Karyawan di Kawasan Berikat Lamicitra Akan Mulai Beraktivitas Senin
Banyak juga yang hanya melihat sunrise atau matahari terbit dari puncak Gunung Telomoyo.
Untuk naik ke puncak Gunung Telomoyo bisa memakai sepeda motor via Dalangan Kabupaten Magelang atau via Pagergedog Kabupaten Semarang.
Perjalanan dari basecamp menuju puncak Gunung Telomoyo hanya sekitar 20 menit.
Saat wartawan TribunMuria.com naik ke puncak, terlihat hamparan pepohonan serta pemandangan menghiasi perjalanan ke puncak Gunung Telomoyo.
Beberapa titik menuju puncak terdapat warung serta cafe yang biasa digunakan untuk foto selfie.
Seperti wisatawan lokal asal Tingkir, Fais mengaku ia sudah di puncak Gunung Telomoyo dari pukul 04.00 WIB.
“Di sini hanya untuk melihat matahari terbit saja, tadi saya kesini juga dengan teman-teman saya,” kata kepada TribunMuria.com, Minggu (29/5/2022).
Ia ke Gunung Telomoyo hanya sekadar menjernihkan pikiran saja.
“Ke sini untuk 'healing' dari kesibukan aktivitas saya dalam sepekan,” paparnya.
Selain itu, wisatawan asal Salatiga, Septian mengatakan bahwa ia memilih mendirikan tenda di gunung Telomoyo karena lebih dekat dari rumah.
Baca juga: Bupati Pati Haryanto Sebut Tim Penggerak PKK Bantu Turunkan Angka Stunting
Baca juga: Kudus Mulai Gelar CFD setelah Pandemi, Jumlah PKL Dibatasi
“Saya sering kesini, tapi untuk mendirikan tenda baru kali ini,” kata Septian.
“Mendirikan tenda di Gunung Telomoyo karena aksesnya mudah daripada gunung-gunung lain,” tambahnya. (*)