Kemudian pantauan harga daging di Pasar Wage Purwokerto tidak jauh berbeda.
Menurut Sarni (68), kenaikan harga daging terjadi karena kurangnya pasokan.
"Katanya sapinya susah, jadi harganya naik.
Ini dampaknya sepi pembeli, biasanya sehari bisa jual 20 kilogram.
Hari ini bawa daging 30 kilogram saja masih sisa banyak," ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Titik Pudji Astuti memastikan stok bahan makanan di Banyumas relatif aman.
"Harga bahan pokok masyarakat diperkirakan stabil.
Baca juga: Jamin Keamanan Penumpang Mudik, Polsek KPTE Semarang Sebar Intel di Kapal Cegah Aksi Kriminalitas
Baca juga: Wali Kota Hendi Melarang ASN Pemkot Semarang Terima dan Kirim Parsel Lebaran
Baca juga: Pengelola Wisata Kendal Bersiap Hadapi Puncak Kunjungan saat Libur Lebaran
Distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat umumnya lancar dan stoknya cukup tersedia," ungkapnya.
Pihaknya mengakui perubahan harga yang cenderung fluktuatif untuk barang kebutuhan pokok hasil pertanian dan peternakan perlu diwaspadai.
Ini karena bahan pangan pertanian dan peternakan sangat dipengaruhi oleh cuaca dan tingginya permintaan konsumen. (*)