"Teman-teman bisa sasar 100 atau 200 sehari asalkan satu viel bisa habis karena kalau buka viel itu 6-8 jam harus habis. Satu viel sendiri bisa untuk 15 - 20 sasaran," jelas Hakam.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengapresiasi Dinas Kesehatan yang telah melakukan berbagai inovasi dengan melakukan vaksinasi di luar gedung, misalnya di masjid, mal, dan berbagai tempat umum.
Baca juga: Pungutan Retribusi Parkir di Pasar Mranggen Demak Dihentikan Sementara
Baca juga: Ihwal Aturan Takbir Keliling di Kudus, BupatiHartopo: Kita Patuhi Surat Edaran dari Menag
Pada libur Lebaran nanti, dia meminta Dinas Kesehatan bisa proaktif ke tempat wisata.
"Sekarang kami harap begitu ada kegiatan yang ngumpulkan banyak orang, disitu ada vaksin," tambahnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster masih cukup bagus.
Terbukti, dari target 20 sasaran per masjid, bisa tercapai rata-rata 70 sasaran.
Sehingga, perlu didorong dengan upaya jemput bola agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
"Kalau kita mau jemput bola, antusiasme mereka masih cukup bagus. Ini harus kita dorong lagi," ucapnya. (*)