TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Abdul Karim Almuhasiby (24) nekat menyatroni kamar kos cewek dengan membawa celurit demi mendapatkan uang modal lebaran.
Warga Plamongansari RT 1 RW 3 Plamongansari Pedurungan itu mendatangi kos Mak Jah, tak jauh dari rumahnya, Rabu (6/4/2022) sekira pukul 08.30 WIB.
Hasil menyatroni kos tersebut, ia berhasil membawa dua handphone Redmi 9A dan Samsung A11 milik dua korban.
"Iya saya datang ke kos itu bareng pacar, saat itu saya memang mabuk," ucap tersangka Abdul Karim Almuhasiby (24) di Kantor Polsek Pedurungan, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Akan Gelar Roadshow di Jateng, Pelantun Lagu Religi Reza Maulana: Sebelum Akhir Tahun
Baca juga: Bupati Pati Haryanto Tarawih Keliling Sambil Bagikan Bantuan untuk Pembangunan Masjid
Baca juga: Jajakan Takjil, Omset Pedagang Penganan di Temanggung Naik hingga 100 Persen: Berkah Ramadan
Abdul datang ke kos dalam kondisi mabuk bersama pacarnya bernama May Dila Kiki Saputri.
Ia mengaku, nekat mendatangi kamar kos tersebut lantaran terdesak kebutuhan menjelang idul fitri.
Mula-mula,ia datang ke kos hendak menemui seorang temannya untuk meminjam uang.
Akan tetapi temannya tak ada di kos.
Kalut karena ingin memiliki uang, ia pun nekat menggedor kamar per kamar di kos tersebut.
"Selain uang untuk lebaran, saya juga mau menebus motor Ninja yang digadaikan di teman," ucapnya.
Sementara itu, kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Jumani mengatakan, modus tersangka meminta uang ke penghuni kos dengan mengancam menggunakan celurit lalu mengambil Handphone milik para korban.
Tersangka membawa satu bilah celurit dengan gagang kayu panjang sekira 45 sentimeter warna cokelat.
"Celurit itu disembunyikan tersangka di dalam kaos," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (8/4/2022).
Setiba di Kosan tersebut tersangka langsung menuju kamar kos korban bernama Sukma Hidayah.
Pelaku langsung mengedor-gedor pintu kamar korban namun korban pertama tak merespon.