Berita Pati

Kisah Man Ceker, Pengemis Asal Pati Berpenghasilan Jutaan Rupiah, Kerap Terjaring Razia Satpol PP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satpol PP Pati saat mengantarkan seorang pengemis bernama Legiman alias Man Ceker (dua dari kiri) pulang ke rumah yang bersangkutan di Margoyoso, Pati, Sabtu (2/4/2022). Dari mengemis, Man Ceker bisa menghasilkan uang jutaan rupiah.

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Satpol PP Pati mengantarkan seorang pengemis bernama Legiman alias Man Ceker (60) pulang ke rumahnya di wilayah Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Sabtu (2/4/2022).

Legiman terjaring operasi penertiban Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) yang dilakukan Satpol PP.

Untuk diketahui, ia merupakan pengemis yang telah beberapa kali terjaring razia, baik di Pati maupun Kudus.

Baca juga: Makin Kreatif, Modus Pengemis Semarang dari Manusia Silver hingga Badut Berjoget, Diincar Dinsos

Baca juga: 6 Anak Punk Digelandang ke Markas Satpol PP Pati, Digunduli lalu Dipulangkan ke Daerah Asal

Baca juga: Razia Kos dan Salon Mesum, Satpol PP Pati Temukan Empat Pasangan Kumpul Kebo

 

Tiga tahun lalu, yakni pada Januari 2019, ia sempat dua kali terjaring razia di Pati dengan perolehan hasil mengemis yang cukup besar.

"Minggu lalu dia sudah pernah tertangkap. Kami hitung hasil mengemisnya, dapat Rp1.043.000."

"Malam ini, kami hitung perolehannya Rp695 ribu," kata Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Pati yang menjabat pada waktu itu.

Sementara, Kasatpol PP Pati Sugiyono menuturkan, hari ini pihaknya melakukan penertiban di jalan raya, terutama di titik-titik lampu lalu-lintas.

"Awalnya di lampu merah arah Tanjang ada (orang berkostum) badut yang meminta-minta."

"Karena mengganggu pengguna jalan, maka kami tertibkan," kata dia saat diwawancarai di kantornya, Sabtu (2/4/2022) siang.

Saat hendak membawa badut pria asal Kudus itu ke markas Satpol PP untuk didata dan dibina, petugas menemukan dua orang pengemis di Tugu Bandeng Pati.

Keduanya paruh baya. Satu di antaranya ialah Legiman.

"Mereka sudah tua, kasihan. Kami tertibkan, kami arahkan. Kami juga kasihan."

"Namun (mengemis) mengganggu ketertiban jalan. Berisiko terhadap keselamatan mereka sendiri juga di jalan," ujar Sugiyono.

Satu orang badut dan dua pengemis itu lalu dibawa ke Kantor Satpol PP Pati.

Pria berkostum badut lalu dijemput oleh keluarganya pulang ke Kudus.

Setelah berkoordinasi dengan dinas sosial, Sugiyono bersama sejumlah anggotanya kemudian mengantar pulang Legiman dan satu pengemis lainnya.

Kebetulan keduanya sama-sama tinggal di wilayah Kecamatan Margorejo.

"Kami antar langsung ke rumahnya. Kami ingin lihat kondisi rumah mereka."

"Mudah-mudahan nanti dinas sosial ikut memperhatikan," tandas Sugiyono. (mzk)