PURWOKERTO - Pemerintah terlah memberlakukan penghapusan tes swab antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik, baik untuk transportasi udara, laut, dan darat.
Sehari setelah pemberlakuan bebas tes antigen dan PCR, jumlah penumpang di stasiun kereta api (KA) Daop 5 Purwokerto masih landai, tak ada peningkatan berarti.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanapi, mengatakan saat ini belum ada kenaikan yang secara signifikan.
Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta dan Pesawat Naik, Hari Pertama Kebijakan Bebas Tes Swab Antigen dan PCR
Baca juga: Syarat Swab Antigen dan PCR Dicabut, Pelaku Wisata Karimunjawa Optimis Jumlah Kunjungan Meningkat
Baca juga: Syarat Tes Antigen dan PCR Dicabut, Bupati Jepara Pasang Barkode PeduliLindungi di Banyak Tempat
"Masih landai, mungkin karena masih weekday, biasanya kenaikan itu pada weekend," katanya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Kamis (10/3/2022).
Meskipun sudah tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen pada saat proses boarding, akan tetapi layanan swab antigen di Daop V Purwokerto tetap dibuka.
"Kita tetap buka layanan swab antigen di stasiun, bisa untuk umum," imbuhnya.
Pihaknya mengatakan KAI senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pada moda transportasi kereta api.
Untuk validasi data vaksinasi pelanggan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Hasilnya, data vaksinasi pelanggan dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.
Salah seorang calon penumpang asal Purwokerto, Vindy P (30) mengatakan sudah mengetahui informasi bebas PCR sejak kemarin.
Dia yang biasa melakukan perjalanan kereta api sebulan sekali ini merasa sangat senang dengan kebijakan ini.
"Pastinya senang dan sangat membantu dan meringankan saya yang suka bolak-balik pakai kereta.
Tadi saya tidak ditanyai, suruh menunjukan Surat antigen," katanya.
Dia mengaku selama ini harus bolak-balik swab antigen ketika akan melakukan perjalanan kereta api.
"Saya hari ini akan ke Tegal, pakai kereta Joglosemarkerto, harapannya pandemi segera membaik dan perjalanan kereta kembali normal seperti sediakala," katanya.