Bisnis dan Keuangan
Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Kian Optimis Perkuat Ekonomi Nasional
Presiden Prabowo Subianto resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI). BRI Group kian optimis dapat majukan ekonomi nasional
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI optimistis keberadaan bank emas akan memperkuat pondasi perekonomian nasional.
“BRI sebagai induk holding ultra mikro yang beranggotakan Pegadaian dan PNM siap memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan program bank emas ini,” ujar Sunarso.
Sunarso menjelaskan bahwa BRI telah memiliki berbagai strategi untuk mendukung Pegadaian dalam menjalankan bisnis bank emasnya, yang pertama adalah Traning, berupa pendidikan penguasaan profil bisnis ekosistem emas untuk RM Bullion.
Kedua, pipeline berupa penyediaan pipeline potensi nasabah bullion dari data kelolaan BRI dan pemanfaatan data analytics. Ketiga, sinergi hulu ekosistem, yakni dengan mengorkestrasi MoU korporasi ekosistem emas (MIND ID, PT Freeport, Amman) dengan Pegadaian.
Keempat adalah funding, berupa sindikasi pembiayaan (credit line, bank garansi) untuk bullion.
Kelima, vaulting berupa pemanfaatan aset BRI (kantor, kluis, SDB) untuk memperluas fasilitas layanan bullion serta sinergi lainnya berupa pemanfaatan produk (Britama, simpedes, BRImo, Qlola) dan cross selling tenaga pemasar.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengungkapkan optimisme dengan adanya Bank Emas dapat mengakselerasi perekonomian nasional.
“Alhamdulillah Bank Emas Pegadaian sah diresmikan oleh Bapak Presiden."
"Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami, selain menjadi pelopor Bank Emas, ini juga menjadi tonggak sejarah baru dimana Pegadaian berperan dalam mendukung Asta Cita, untuk kemajuan ekonomi Indonesia melalui hilirisasi untuk meningkatkan daya saing didalam negeri,” ujar Damar.
Pada tahun 2024, total kelolaan bisnis emas Pegadaian mencapai 90 ton, terdiri dari Gadai Emas, Cicil Emas dan Tabungan Emas.
Sementara itu realisasi penjualan emas Pegadaian mencapai 9 Ton, dalam bentuk Cicil Emas dan Tabungan Emas, angka ini naik sebesar 35 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Bank Emas menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Pegadaian dengan potensi peningkatan laba sebesar 13 % di 2025 dengan total Gold Deposit Balance sebesar 12 ton,” imbuh Damar.
Seperti diketahui, BRI bersama dengan Pegadaian dan PNM tergabung dalam Holding Ultra Mikro sejak 13 September 2021.
Holding Ultra Mikro (UMi) dibentuk dengan tujuan memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha, khususnya di segmen Ultra Mikro (UMi).
Setelah terbentuk pada 2021, Hingga akhir Desember 2024 Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang tersebar di seluruh Indonesia. Holding UMi telah melayani lebih dari 183 juta nasabah simpanan dan 35,9 juta nasabah pinjaman dengan penyaluran kredit mencapai sebesar Rp626,6 triliun.
Peluang Industri Kripto pada Paruh Kedua 2025, Upbit Soroti Pengaruh Tiga Faktor Utama Ini |
![]() |
---|
Terobosan Baru Pegadaian: Setor Emas Fisik Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas |
![]() |
---|
Pegadaian Kanwil Semarang Gandeng Kejati Jateng, Perkuat Sinergi Hukum dan Tata Kelola Perusahaan |
![]() |
---|
Bitcoin Tertekan saat Eskalasi Perang di Timur Tengah Meningkat, Upbit Indonesia Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Badai Emas Pegadaian 2025: Transaksi Digital Bisa Bawa Pulang Emas 1 Kg dan Paket Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.