Berita Nasional

Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN untuk Hilangkan Barang Bukti Kapling Laut? Begini Kata Nusron

Kebakaran kantor Kementerian ATR/BPN sabotase untuk hilangkan barang bukti kaveling laut? Menteri ATR/BPN Nusron Wahid membantahnya.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KEMENTERIAN ATR/BPN KEBAKARAN - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mendatangi kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selata saat kebakaran pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan kebakaran di kantor ATR/BPN tidak terkait penghilangan bukti kasus pertanahan yang sedang terjadi. 

Penyebab kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN

Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kapuslabfor) Polri, Brigjen Sudjarwoko menyampaikan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab api muncul di gedung Kementerian ATR/BPN.

"Untuk penyebab kebakaran, sampai saat ini masih kita belum bisa pastikan."

"Tapi nanti setelah kami lakukan pemeriksaan di labfor, itu baru bisa kami tentukan penyebab kebakarannya," kata dia.

Sudjarwoko menyampaikan, tak semua bagian ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN terbakar.

Dari total luas ruangan 15x20 meter, hanya sekitar 5x4 meter yang terbakar.

Namun, dia tak memungkiri bahwa banyak kertas-kertas lembaran yang terbakar.

Puslabfor Bareskrim Polri bersama dengan penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam olah TKP, petugas kepolisian mengumpulkan barang bukti berupa abu arang, kawat atau kabel bekas colokan dan bekas stop kontak yang nantinya diperiksa lebih mendalam di laboratorium forensik (labfor).

Sebelumnya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR Harison Mocodompis menyampaikan, dugaan awal penyebab kebakaran di ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN adalah karena korsleting listrik.

Namun, dia menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.

Kerugian kebakaran ditaksir Rp448 juta

Diberitakan Kompas.com, Minggu (9/2/2025), Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi menyampaikan, api awalnya terlihat dari ruang Biro Humas yang berada di lantai 1.  

Sekuriti sempat berupaya untuk memadamkan api tersebut dengan alat pemadam api ringan (APAR). 

Namun, hal itu tidak berhasil. Api telanjur membakar kertas-kertas yang berada di ruang tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved