Berita Regional

Dor! Viral Video Kajari Kediri Tembakkan Pistol saat Diadang Dua Pemotor, Ini Kata Kasi Intel

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri tembakkan pistol saat diadang dua pemotor di Jalan Imam Bonjol. Video Kejari Kediri berpistol viral.

Istimewa
Ilustrasi tembakan senjata api (senpi) jenis pistol - Video Kajari Kediri, Pradhana Probo Setyarjo, tembakkan pistol saat diadang dua pemotor di Jalan Imam Bonjol Kediri viral. 

TRIBUNMURIA.COM - Viral video Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Pradhana Probo Setyarjo, keluarkan pistol saat bertengkar dengan dua orang pemotor.

Kepala Kejari Kediri Pradhana tembakkan senjata api (senpi) pistol saat bertikai dengan pengendara motor di Jalan Imam Bonjol.

Peristiwa tersebut terjadi saat Kajari Kediri sedang bepergian bersama keluarga dengan mengendarai mobil dinas.

kajari kediri tembakkan pistol
Kepala Kejaksaan Negeri Kediri, Pradhana Probo Setyarjo bertengkar dengan pengendara motor di Jalan Imam Bonjol.

Dalam perjalanan, sebagaimana tampak dalam video, tampak dua orang pengendara motor menghadang mobil dinas yang dikendarai Kajari Kediri bersama tiga anaknya.

Salah satu dari pemotor bahkan tampak merekam video sembari mendobrak pintu mobil. 

Situasi memanas dan akhirnya Kajari Kabupaten Kediri Pradhana mengeluarkan pistol den melepaskan tembakan peringatan.

Namum kedua pengendara tersebut tak menghindar dan mencoba merebut senjata api milik Kajari.  

Kronologi versi Kasi Intel Kejari Kediri

Menurut Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardi, insiden bermula ketika mobil dinas Kajari terlihat diikuti oleh dua orang tak dikenal setelah makan malam.

Ketika tiba di pertigaan, kedua pengendara motor mendadak menghadang laju kendaraan dan melontarkan kata-kata bernada ancaman.  

"Pak Kajari kaget, apalagi saat itu beliau bersama keluarga. Melihat situasi yang mengancam keselamatan dirinya dan keluarganya, beliau akhirnya mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan peringatan ke udara," kata Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024). 

Kajari dan keluarganya, termasuk anak-anak yang masih kecil, dilaporkan mengalami syok akibat insiden tersebut.

"Anak-anak, terutama yang perempuan berusia tujuh tahun, pasti merasa takut. Namun, alhamdulillah, Pak Kajari tidak mengalami luka serius," tambah Iwan.  

Menurut Iwan, pihaknya belum tahu pasti apa motif dari kejadian kemarin.

Ia menjelaskan kasus ini kini telah diserahkan sepenuhnya ke Polresta Kediri untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved