Polisi Tembak Mati Paskibra Semarang
Geram Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK di Semarang, Komisi III DPR: Kapolri Pelur Dievaluasi
Polisi tembak mati siswa SMK di Semarang, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menilai Kapolrestabes Semarang dan Kapolri perlu dievaluasi secara khusus
Namun, pihak sekolah menilai GRO tidak mungkin terlibat tawuran.
GRO disebut sebagai siswa berprestasi dan anggota aktif Paskibra SMKN 4 Semarang.
Dia tinggal bersama neneknya di Kembangarum, Semarang Barat, setelah kehilangan ibunya.
Sementara, sang ayah tinggal di Sragen, Jawa Tengah.
Pihak sekolah menggambarkan GRO sebagai siswa teladan dengan nilai akademis yang baik dan kepribadian yang positif.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini, menyatakan pihaknya masih mencari kejelasan kronologi kejadian.
“Korban adalah siswa yang berprestasi. Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak keluarga dan kepolisian,” kata Agus. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selasa Depan, Komisi III DPR Panggil Kapolres Semarang Bahas Kasus Polisi Tembak Siswa SMK
Komisi III DPR
Habiburokhman
polisi
tembak mati
siswa
SMK 4 Semarang
Kapolri
Kapolrestabes Semarang
dievaluasi
Andy Menangis Puas Aipda Robig Dihukum 15 Tahun Penjara, Terdakwa Banding |
![]() |
---|
Dilimpahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Polisi 'Koboi' Tembak Mati Siswa SMK Semarang segera Disidang |
![]() |
---|
Keluarga Korban Penembakan Aipda Robig Merasa Diintimidasi, Ajukan Perlindugan ke LPSK |
![]() |
---|
Mengenang 40 Hari Meninggalnya Gamma, Cita-citanya Jadi TNI Pupus di Ujung Pistol Oknum Polisi |
![]() |
---|
Aksi Kamisan Semarang Peringati 40 Hari Kematian Gamma, Sorot Proses Rekonstruksi yang Tak Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.