Berita Nasional

Jayanusa Sebut Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri 'Jenderal Santri': Tepat untuk Berantas Judi Online

Ketua Umum Jayanusa, Idham Cholid, menyebut Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri sebagai Jenderal Santri, sosok tepat untuk berantas judi online (judol).

DOK POLDA METRO JAYA
Wakapolri ke-24, Komjen Pol Ahmad Dofiri yang diangkat menggantikan Jenderal Pol Purn Agus Andrianto. 

TRIBUNMURIA.COM - Mantan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Komjen Pol Ahmad Dofiri, dilantik sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Rabu (13/11/2024).

Komjen Pol Ahmad Dofiri merupakan peraih Adhimakayasa sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989.

Ketua Umum Jamaah Yasin Nusantara (Jayanusa), Idham Cholid, menyebut penunjukan Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri sangat tepat. 

Ketum Jayanusa dan Ahmad Dofiri
Komjen Pol Ahmad Dofiri dan Ketua Umum Jayanusa Idham Cholid.

Sebab, menurutnya, Dofiri dikenal sebagai sosok polisi yang bersih dan jauh dari gosip miring.

"Penunjukan Komjen Dofiri sangatlah tepat, track recordnya sangat baik dan bersih," katanya, Kamis (14/11/2024).

Terlebih, sebelum menjabat sebagai Irwasum Polri, Dofiri telah tiga kali menjabat sebagai Kapolda. Yakni, Kapolda Banten, DIY, dan Jabar.

Selanjutnya, Dofiri pernah menempati posisi strategis di Polri. Antara lain, Kabaintelkam dan Irwasum Polri, hingga akhirnya diangkat sebagai Wakapolri.

"Kapolri benar-benar telah menunjuk figur yang mumpuni. Figurnya sudah sangat teruji," ucapnya.

Idham menambahkan, selain dikenal sebagai sosok polisi bersih, Dofiri juga tegas. 

"Kita tahu, dia yang memimpin sidang pemecatan Sambo," imbuhnya.

Selain bersih dan tegas, Dofiri tak mempunyai konflik kepentingan, menjaga marwah Polri agar menjadi institusi yang kredibel dalam menegakkan keadilan.

"Figur seperti inilah yang sangat kita perlukan saat ini" kata dia.

Oleh karenanya, Dofiri sosok yang tepat untuk melakukan bersih-bersih, terutama dalam bidang penegakan hukum.

"Termasuk memberantas judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang sangat meresahkan masyarakat," tegasnya.

Menurutnya, jika soal judol dan pinjol ilegal bisa dituntaskan, makan ini akan jadi prestasi tersendiri bagi Polri. 

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved