Bisnis dan Keuangan
Platform Jual Beli Kripto Indodax Diduga Diretas, Kerugian Capai Rp280-an Miliar
Platform jual beli aset kripto Indodax diduga diretas, hingga menimbulkan kerugian mencapai lebih dari Rp280 miliar.
CEO Indodax buka suara
Menanggapi hal tersebut, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait dugaan peretasan tersebut.
Ia tidak membantah adanya dugaan aksi peretasan tersebut.
"Investigasi masih dilakukan. Kami akan berikan update lanjutan begitu investigasi beres," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Oscar mengatakan, masih dilakukan perbaikan atau maintenance terhadap sistem Indodax.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan keseluruhan sistem.
Soal kerugian, Oscar mengatakan bahwa kerugian berasal dari aset perusahaan.
Oscar mengklaim, aksi peretasan ini tidak merugikan anggota Indodax.
Ia juga menyebutkan, saldo member dalam bentuk kripto atau rupiah tetap terjaga.
"Kerugian bukan di aset member lebih ke treasury perusahaan. Kita lagi investigasi keseluruhan," ucap Oscar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Platform Jual Beli Aset Kripto Indodax Diduga Diretas
Peluang Industri Kripto pada Paruh Kedua 2025, Upbit Soroti Pengaruh Tiga Faktor Utama Ini |
![]() |
---|
Terobosan Baru Pegadaian: Setor Emas Fisik Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas |
![]() |
---|
Pegadaian Kanwil Semarang Gandeng Kejati Jateng, Perkuat Sinergi Hukum dan Tata Kelola Perusahaan |
![]() |
---|
Bitcoin Tertekan saat Eskalasi Perang di Timur Tengah Meningkat, Upbit Indonesia Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Badai Emas Pegadaian 2025: Transaksi Digital Bisa Bawa Pulang Emas 1 Kg dan Paket Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.