Pilkada 2024

Ihwal Kesejahteraan Guru Madin dan Pesantren di Kudus, Begini Pesan PKB untuk Samani-Bellinda

Ihwal kesejahteraan guru madin, guru pesantren, dan tenaga pendidik lainnya, begini pesan PKB untuk paslon Pilkada Kudus 2024 Samani-Bellinda.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Ketua DPC PKB Kabupaten Kudus, Mukhasiron. 

Ihwal kesejahteraan guru madin, guru pesantren, dan tenaga pendidik lainnya, begini pesan PKB untuk paslon Pilkada Kudus 2024 Samani-Bellinda.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - PKB mantap mengusung Pasangan Calon (Paslon) Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton dalam pagelaran Pilkada Kudus 2024. 

Bahkan, Samani Intakoris yang sebelumnya sebagai pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus, saat ini sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PKB, termasuk keluarganya. 

Dukungan PKB kepada Samani Intakoris dan pasangannya maju sebagai peserta kontestasi Pilkada Kudus 2024 tidak hanya sekadar memberikan tujuh kursi yang dimiliki DPC PKB Kudus saat ini.

Baca juga: Pilkada Rembang 2024: Adik Gus Baha Vs Adik Ketum PBNU, Gus Hanis Adik Gus Yaqut Dipecat PKB

Baca juga: Mengapa PBNU Ingin Muktamar PKB Dibatalkan saat Raja-raja Bali Tolak Apel Kesetiaan GP Ansor?

Baca juga: Di Tengah Perseteruan PKB-PBNU, Ketua PWNU Jateng: Jaga Jarak dengan Politik Praktis!

PKB juga menaruh harapan tinggi kepada Paslon Samani-Bellinda Putri tentang beberapa program usulan yang tidak boleh dilupakan ketika menang menjadi bupati dan wakil bupati Kudus periode 2024-2029.

Ketua DPC PKB Kabupaten Kudus, Mukhasiron menyampaikan, Samani Intakoris dan keluarganya saat ini sudah menjadi kader PKB. Berkewajiban bersama kader lainnya untuk membesarkan PKB, serta mengakomodir usulan-usulan masyarakat melalui perwakilan kader PKB yang duduk di jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kudus. 

Mukhasiron menegaskan, PKB menyambut baik program-program kerja yang disiapkan Samani-Bellinda Putri jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kudus periode 2024-2029.

Di antaranya santunan kematian, pengobatan gratis, bantuan keuangan desa, modal usaha pelaku ekonomi, tunjang RT RW, bedah rumah, perbaikan jalan dan LPJU, pemberdayaan petani, beasiswa pelajar, dan beberapa program lainnya. 

PKB meminta dan mengusulkan kepada Paslon untuk tidak melupakan program kesejahteraan masyarakat.

Menyasar guru swasta, guru madrasah diniyah (Madin), tenaga kependidikan seperti satpam hingga TU, juga kesejahteraan ustadz dan ustadzah di lingkungan pondok pesantren

Program kesejahteraan yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir pada periode kepemimpinan sebelumnya diminta untuk dipertahankan dan ditingkatkan nominalnya. Termasuk kesejahteraan imam, takmir, dan marbot masjid. 

Selanjutnya, sasaran dari program kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan dan diperluas hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.

Supaya manfaat dari program yang dijalankan bisa dirasakan oleh mayoritas masyarakat Kabupaten Kudus.

"Kami tekankan lagi soal program kesejahteraan guru TPQ, Madin, madrasah, tsanawiyah, semoga bisa ditingkatkan dan dipertahankan," terangnya, Senin (2/9/2024).

Mukhasiron menilai, tenaga kependidikan seperti satpam atau penjaga sekolah, tukang bersih-bersih sekolah, hingga tenaga TU juga harus diperhatikan kesejahteraannya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved