Berita Nasional
Eksotisme Pantai dan Uniknya Atraksi Kebudayaa di Kepulauan Nias, Destinasi Wisata Menarik
Kepulauan Nias dikenal memilik pantai-pantai yang eksotis dan atraksi kebudayaan yang unik. Bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dipilih.
Rumah adat Nias sendiri memiliki arsitektur yang unik, dengan bentuk panggung dan atap yang tinggi.
Omo Hada bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga memiliki nilai simbolis dan fungsi sosial yang penting dalam kehidupan masyarakat Nias.
Kesenian tradisional Nias lainnya yang tak kalah menarik adalah tarian perang, atau "Faluaya".
Tarian ini biasanya dipertunjukkan dalam berbagai upacara adat dan menjadi simbol keberanian serta kekuatan.
Dalam tarian ini, para penari menggunakan perisai dan pedang, menirukan gerakan bertarung, yang sekaligus menggambarkan keahlian perang masyarakat Nias di masa lalu.
Aksesibilitas dan pengembangan pariwisata
Seiring dengan semakin dikenalnya Kepulauan Nias sebagai destinasi wisata, infrastruktur di wilayah ini pun terus berkembang.
Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan fasilitas bagi para wisatawan.
Bandara Binaka yang berada di Gunungsitoli, kota terbesar di Nias, kini telah melayani penerbangan langsung dari Medan dan Jakarta, sehingga memudahkan wisatawan untuk mencapai Nias.
Di samping itu, fasilitas penginapan di Nias juga semakin beragam, mulai dari hotel berbintang hingga homestay yang menawarkan pengalaman tinggal bersama masyarakat lokal.
Wisatawan yang berkunjung ke Nias juga dapat menikmati berbagai kuliner khas daerah, seperti "Harinake", olahan daging babi yang dimasak dengan bumbu tradisional Nias, dan "Gowi Nifufu", bubur yang terbuat dari singkong yang dihaluskan.
Pengembangan pariwisata di Nias juga dilakukan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan budaya.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa perkembangan sektor pariwisata tidak merusak keindahan alam dan nilai-nilai budaya yang telah ada sejak lama.
Upaya ini diharapkan dapat menjadikan Nias sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Menjelajahi destinasi wisata lain di Nias
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Ihwal Putusan MK Pisahkan Pemilihan Umum, Zulfikar: Sebut Momen Penyesuaian Pemilu dan Pilkada |
![]() |
---|
Mau Berwisata Keliling Pulau Dewa Lebih Santai dan Nymana? Bali Touristic Sarankan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.