Pilgub Jateng 2024

BREAKING NEWS: Naik Delman Istimewa ke KPU, Andika Perkasa-Hendi Daftar Pilkada Jateng 2024

Pasangan Andika Perkasa-Hendi Hendrar Prihadi naik delman dari Panti Marhen ke Kantor KPU Jateng untuk mendaftar Pilkada Jateng 2024.

TribunMuria.com/Franciskus Ariel Setiaputra
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa ditemani sang istri Hetty Andika, naik delman ke KPU Jateng untuk mendaftar Pilgub Jateng 2024, Selasa (27/8/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa didampingi sang istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati (Hetty), naik delman istimewa ke KPU Jateng, untuk mendaftar sebagai calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024, Selasa (27/8/2024).

Hal serupa juga dilakukan Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang, yang diusung PDIP menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Andika Perkasa pada Pilgub Jateng 2024.

Hendi juga tampak naik delman istimewa dengan didampingi sang istri, Krisseptiana (Tia Hendi).

Baca juga: BREAKING NEWS: Sah, Perang Bintang! PDIP Usung Andika Perkasa di Pilgub Jateng untuk Lawan Luthfi

Baca juga: Sesuai Putusan MK Kaesang Tak Bisa Maju Dampingi Luthfi di Pilgub Jateng 2024, KPU Bilang Begini

Kedua pasangan suami-istri tersebut tampak kompak mengenakan atasan warna putih.

Ratusan relawan turut serta mengawal keberangkatan Andika-Hendi ke KPU Jateng.

Paslon Andika-Hendi start dari Panti Marhen Kantor DPD PDIP Jateng menuju kantor KPU Jateng

Sesampainya di kantor KPU Jateng, Andika-Hendi disambut Tarian Nusantara dari Sanggar Tari Sobokartti Semarang.

Perang bintang di Pilkada Jateng

Sebelumnya, perang bintang bakal mewarnai pemilihan kepala daerah Jawa Tengah (Pilkada Jateng) 2024.

Hal ini setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (Purn) Andika Perkasa, sebagai calon gubernur untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.

Surat rekomendasi untuk Andika Perkasa diberikan pada pengumuman surat rekomendasi untuk calon kepala daerah (cakada) PDIP gelombang ketiga, Senin (26/8/2024).

Pengumuman cakada disampaikan, oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

PDIP menunjuk kadernya, Hendrar Prihadi yang merupakan mantan Wali Kota Semarang yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai bakal calon wakil gubernur.

"Untuk Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi)," ucap Hasto.

Dengan demikian, purnawirawan jenderal bintang empat TNI Andika Perkasa akan melawan jenderal polisi bintang tiga, Komjen Pol Ahmad Luthfi, yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilgub Jateng 2024.

Diketahui, sejumlah partai politik anggota KIM dan Nasdem (KIM Plus) telah menyatakan mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024.

Gerindra menyatakan, Ahmad Luthfi dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang merupakan wakil gubernur petahana. 

Gus Yasin menjadi wakil gubernur Jateng saat Ganjar menjabat sebagai gubernur pada periode kedua.

PDIP cari teman koalisi

Dilansir Kompas.com, PDIP semakin mantap mengusung Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa menjadi kepala daerah yang akan bertarung di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

Kendati PDIP mampu mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi dengan partai lainnya, partai ini tetap berharap ada partai yang merapatkan barisan menjadi pasangan duet Andika untuk memimpin Jateng.

"Kami ikut saja (wakilnya siapa). Yang kami harapkan PDIP tidak sendiri, jadi ada partai lain yang ikut bergabung," demikian ungkap Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng saat ditemui di Semarang, Jumat (23/8/2024) kemarin.

Pihaknya menyambut gembira dengan menguatnya nama Andika untuk diusung di Jateng.

Bahkan dia menyebut rekomendasi dari DPP PDIP akan segera turun untuk sosok itu.

"Sampai hari ini info lisan yang kami terima dari DPP bahwa Jateng cagubnya Pak Andika."

"Dan kami menyebut dengan sangat senang, karena sudah mulai ada info calon untuk Jateng dari PDIP," lanjut dia.

Dia berharap, rekomendasi dari pusat segera diberikan agar pihaknya dapat melakukan konsolidasi untuk memenangkan Andika dan memertahankan gelar 'kandang banteng' di Jateng.

"Kami harap gak lama rekomendasinya akan turun beserta calon. Sehingga kita bisa mengkoordinasikan dengan teman-teman di 35 kab kota," kata dia.

Gerindra umumkan Luthfi-Yasin

Sebelumnya, skenario Nasdem dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk memasangkan Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024, gagal total.

Skenario memasangkan orang dekat dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu gagal mrsetelah DPR RI gagal mengesahkan revisi UU Pilkada pada Kamis (22/8/2024) kemarin.

Sebagai gantinya, KIM Plus akan memasangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada Jateng 2024.

Gerindra, sebagai anggota KIM Plus, telah memberikan rekomendasi untuk pasangan Luthfi-Taj Yasin untuk maju pada Pilgub Jateng 2024.

Hal tersebut diungkap oleh Ahmad Luthfi seusai menerima formulir B 1 KWK dari partai Gerindra untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gerindra.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua umum Gerindra sekaligus presiden terpilih RI, Bapak Prabowo Subianto yang telah memberikan dukungan dan dorongan bahwa hari ini saya diusung oleh Partai Gerindra," kata Luthfi saat ditemui di kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/8/2024) sore.  

"Hari ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan pasangan saya nanti adalah Gus Taj Yasin Maimoen yang nanti akan menghiasi wilayah Jawa Tengah," sambungnya.

Ahmad Luthfi pun meminta doa restu kepada seluruh warga Jawa Tengah.

Dia berharap nantinya bisa terpilih sebagai gubernur Jawa Tengah 2024.

"Saya hanya berpesan dan meminta doa restu kepada rekan-rekan dan masyarakat kiranya nanti saya bisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah," jelasnya.

Lebih lanjut, Luthfi menegaskan penunjukkan Taj Yasin sekaligus menandakan Kaesang tidak jadi menjadi cawagub pendampingnya.

Dia pun menyatakan tidak ada pertimbangan khusus terkait penunjukkan Taj Yasin.

"Bukan (Kaesang), Gus Yasin, Taj Yasin. Tidak ada alasan, itu kan pertimbangan politik," ungkapnya.

Di sisi lain, Luthfi membantah tidak jadinya Kaesang menjadi cawagub karena terganjal oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia menyebut penunjukkan itu merupakan pertimbangan partai politik.

"Tidak ada pertimbangan. Itu semua adalah komitmen partai. Artinya perjalanan politik kita ditentukan oleh partai pengusung. Bukan pakai alasan," pungkasnya.

Sebelumnya nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sempat diisukan akan menjadi Wagub Jawa Tengah pendamping Irjen Ahmad Luthfi.

Namun, Kaesang terganjal aturan batas usia pencalonan kepala daerah.

Saat ini usia Kaesang masih 29 tahun dan beberapa bulan lagi baru resmi berusia 30 tahun.

Merujuk putusan MK yang baru, jalan Kaesang untuk maju Pilgub sudah tertutup.

Sebab usia Kaesang belum memenuhi syarat minimal 30 tahun saat penetapan KPU.

Baleg DPR pada Rabu (21/8/2024) sempat menihilkan putusan MK tersebut.

Namun kemudian terjadi aksi demonstrasi pada Kamis (22/8/2024) memprotes keputusan Baleg DPR soal usia calon kepala daerah.

DPR awalnya akan meresmikan aturan tersebut kemarin.

Namun karena masifnya gelombang protes dari kalangan masyarakat membuat Namun DPR memutuskan tak jadi meresmikan aturan tersebut dan akhirnya tetap berpegang pada putusan MK.

Alhasil dengan keputusan tersebut, Kaesang Pangarep tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon gubernur maupun wakil gubernur di Pilkada 2024. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved