Pilkada Blora 2024, PDIP akal Gandeng PPP untuk Lawan Petahana Arief Rohman-Sri Setyorini

TRIBUNMURIA.COM, BLORA - DPC PDIP Blora akhirnya buka suara terkait arah politik di Pilkada Blora 2024.

PDIP berencana bakal membuat poros baru melawan pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri).

Rencananya, PDIP bakal berkoalisi dengan PPP untuk mengusung pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada nanti.

Diketahui hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, PDIP memperoleh 8 kursi, dan PPP memperoleh 3 kursi.

Baca juga: Mulia! Ini Alasan Ketua PDIP Blora Dasum Hibahkan Bangunan & 1 Hektare Lahan ke Disdikbud Jateng

Baca juga: Masih Berpeluang Gandeng partai Lain, PDIP bakal Beri Kejutan di Pilkada Blora 2024?

Baca juga: Dapat Rekomendasi dari Golkar, Pasangan Asri di Pilkada Blora 2024 Kuasai 30 Kursi DPRD

Artinya jika perolehan kursi dari kedua parpol itu ditotal sudah berjumlah 11 kursi. 

Sehingga telah memenuhi syarat untuk bisa mengusung pasangan calon (Paslon) di Pilkada Blora 2024.

Sebab syarat partai pengusung cabup dan cawabup minimal memperoleh 9 kursi (20 persen dari total 45 kursi DPRD). 

Ketua DPC PDIP Blora, M Dasum, mengatakan saat pendaftaran Paslon dibuka, PDIP akan mendaftarkan kader terbaiknya untuk melawan pasangan Asri.

"Untuk pencalonan, rencana nanti tanggal 27 Agustus pendaftaran, kita dari partai PDIP tetap mencalonkan,"

"Insya Allah nanti ada kader PDIP yang terbaik, Mas Andika Adikrishna Gunarjo," katanya, kepada Tribunmuria, Minggu (18/8/2024).

Memang beberapa pekan terakhir, baliho kader PDIP, Andika sudah menjamur di berbagai titik di Kabupaten Blora. Bahkan hingga ke pelosok-pelosok desa.

Rencananya, Andika akan bersanding dengan politisi senior asal PPP, Abu Nafi. 

"Ya rencananya maju sama PPP, Mbah Abu Nafi," ujarnya.

Namun saat ditanya terkait siapa sosok yang bakal diusung sebagai calon bupati, antara Andika dan Abu Nafi, Dasum hanya menjawab singkat.

"Nanti lihat perkembangannya saja, dan ini masih ada waktu dua minggu, menunggu perkembangan ya," terangnya.

Lawan koalisi besar pengusung Asri

Diketahui, sebelumnya dukungan Partai Politik (Parpol) ke pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri) di Pilkada Blora 2024, terus bertambah.

Hal itu, setelah DPP Partai Golkar, Jumat (16/8/2024), memberikan rekomendasi pasangan Asri untuk maju di Pilkada Blora 2024.

Sebelumnya, pasangan Asri itu telah mengantongi rekomendasi dari enam partai yaitu PKB, NasDem, Perindo, PSI, Gerindra, dan Demokrat.

Dengan rekomendasi Partai Golkar dukungan legislatif pasangan Asri kembali bertambah. 

Karena pada Pemilu Legislatif 2024, Partai Golkar Kabupaten Blora memperoleh 5 kursi DPRD.

Dengan begitu sampai saat ini total sudah ada 30 kursi yang telah mengusung pasangan Asri, dari total 45 kursi DPRD Blora.

Rinciannya, PKB 11, Nasdem 5, Perindo 1, Gerindra 5, Demokrat 3, Golkar 5, serta PSI sebagai partai pendukung.

Arief Rohman merasa bersyukur dengan terus bertambahnya rekomendasi yang turun ke pasangan Asri.

Dengan adanya dukungan dari Golkar, Arief optimis bisa melanjutkan pembangunan Blora yang lebih baik ke depan. 

"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih dan kami siap melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya untuk Kabupaten Blora," katanya, Minggu (18/8/2024).

Arief menyebut masih ada beberapa rekom lagi yang kemungkinan besar rekom bakal turun ke pasangan Asri.

"PKS 3 kursi juga sedang berproses, termasuk Hanura yang memiliki 1 kursi. InsyaAllah PKS minggu depan,"

"Ini menjadi wujud kebersamaan kami untuk Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan," paparnya. (Iqs)