Berita Pati
Arak Bendera Merah Putih Raksasa Keliling Desa, Cara Warga Giling Pati Rayakan HUT Kemerdekaan RI
Arak keliling desa bendera merah putih raksasa, cara warga Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, rayakan HUT Kemerdekaan ke-79 RI.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PATI – Warga Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membentangkan dan mengarak bendara merah-putih raksasa, Jumat (16/8/2024).
Aksi ini dilakukan untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia.
Ratusan warga bersama para siswa SD hingga MTs setempat mengirabkan bendera raksasa berukuran panjang 100 meter dan lebar 2 meter.
Gambar Garuda Pancasila juga ikut diangkat dalam kirab bendara raksasa ini.
Ada pula gunungan yang berisi aneka penganan.
Kepala Desa Giling, Sutrimo, menjelaskan bahwa Kirab Bendara Merah Putih Raksasa ini merupakan inisiatif dari Grup Hadroh Gandrung Rosul.
Grup hadroh ini kemudian mengajak berbagai elemen masyarakat untuk memperingati HUT RI dengan kirab bendera raksasa.
”Kegiatan ini memang digelar tiap tahun untuk memperingati HUT RI. Tujuannya menumbuhkan jiwa patriotisme anak-anak."
"Kalau tidak diadakan seperti ini, mungkin generasi yang akan datang mengabaikan atau tidak memiliki jiwa patriotisme,” jelas Sutrimo.
Dia menjelaskan, kirab ini diikuti sekira 400 peserta dari berbagai unsur, mulai dari siswa SD, MTs, hingga tokoh-tokoh masyarakat di Desa Giling.
Rute kirab mengelilingi tiga dukuh, yakni Jenon, Ngrancang, dan Gemiring.
Dia menambahkan, kirab bendera raksasa ini menjadi perekat kebangsaan bagi warga Desa Giling yang memiliki latar belakang agama berbeda-beda.
”Pada 2019, Giling dicanangkan sebagai desa sadar keberagaman agama. Kemarin 2023 awal dicanangkan juga sebagai Kampung Moderasi Beragama."
"Di sini walaupun warga menganut agama berbeda-beda, hidup kami berdampingan dengan rukun,” papar dia.
Warga Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, yang ikut menyaksikan prosesi kirab, Dyah Puji Astuti, merasa senang.
Menurut dia, kirab bendera raksasa ini merupakan cara unik dalam memperingati HUT RI. Warga juga terhibur ketika menyaksikan prosesi kirab yang diiringi hiburan kesenian tradisional.
”Saya terharu dan senang bisa ikut merasakan peringatan kemerdekaan dengan kirab bendara raksasa ini. Ada sejumlah seni tradisional juga ditampilkan,” ucap dia. (mzk)
YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
![]() |
---|
Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
![]() |
---|
Mutia Terkesan Keseruan Naik Jip dan Cicip Kopi, Wisata Jelajah Medan Terjal Pegunungan Muria |
![]() |
---|
Bupati Pati Sorot Belanja Pegawai Daerah: Dihemat 5 Persen Saja Hasilkan Rp70 M untuk Infrastuktur |
![]() |
---|
Kronologi ABK Asal Kudus Tewas Tenggelam di Sungai Juwana: Terpeleset, Kepala Terbenam di Lumpur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.