Airlangga Mundur

Ihwal Airlangga Hartarto, Pengamat Sebut Sengaja Disingkirkan, Siapa yang Berkepentingan?

Pengamat sebut mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar bukan kemauan pribadi, tapi disingkirkan. Siapa berkepentingan dalam penyingkiran AH?

Istimewa
Tangkapan layar video Airlangga Hartarto (AH) umumkan mengundurkan diri dari Ketua Umum Golkar. 

Dalam pernyataannya itu, Airlangga mengaku menanggalkan jabatan ketua umum Partai Golkar demi menjaga keutuhan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Selain itu, Airlangga juga mengaku mempertimbangkan stabilitas transisi pemerintahan dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto, yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Airlangga pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi, Prabowo, serta para tokoh senior Partai Golkar atas dukungan yang ia terima selama memimpin Partai Golkar.

Berikut ini pidato lengkap Airlangga Hartarto mengenai pengunduran dirinya dari jabatan ketua umum Partai Golkar:

Assalamualaikum Wr. Wb. 

Selamat pagi para Kader Partai Golkar yang saya cintai, Saya Airlangga Hartarto

Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar

Demokrasi harus kita kawal dan kembangkan terus-menerus. Dan partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya. 

Partai Golkar sejauh ini telah menjadi kebanggaan kita semua serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu. Dalam Pileg 2024, kita telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI, serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke. 

Dengan keringat bersama, serta dengan tekad bersama, Partai Golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader kita. 

Selain itu, dalam Pilpres lalu, kita juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara untuk semakin mempercepat lagi langkah kita dalam memajukan seluruh bangsa Indonesia. 

Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerjasama dan membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama. Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi.

 Secara khusus, saya ingin berterimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Kiai Haji Maruf Amin. Demikian pula, terima kasih saya sampaikan kepada Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved