PKS Segera Merapat, Arief Rohman-Sri Setyorini Klaim Sudah Dapat Sinyal Kuat Rekomendasi

TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Kekuatan bakal calon bupati petahana di Pilkada Blora 2024, Arief Rohman, bakal segera bertambah.

Saat ini, Arief Rohman yang menggandeng kakak kandung Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Sri Setyorini, secara resmi telah mengantongi rekomendasi dari tiga partai.

Ketiga partai politik itu adalah, PKB, Nasdem, dan PSI.

Baca juga: Pilkada Blora 2024, Pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini Dapat Tambahan Rekomendasi dari PSI

Baca juga: PDIP di Persimpangan Jalan Pilkada Blora 2024, Tak Ada Kader yang Maju, Belum Tentukan Sikap

Kiwari, Arief Rohman mengeklaim tak akan lama lagi, rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga akan dikantongi.

"Alhamdulillah yang rekom nya sudah turun ada 3, PKB, Nasdem, dan PSI, insyaAllah PKS akan menyusul. Tinggal menunggu dari DPP PKS," katanya, Selasa (23/7/2024).

Diketahui, pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini bersilaturahmi ke Kantor DPW PKS Jateng, Senin (22/7/2024) petang.

Keduanya hadir dalam rangka menghadiri undangan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, terkait acara pendalaman visi misi Bacakada dan Bacawakada.

Kedatangan Arief Rohman dan Sri Setyorini disambut oleh Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muhammad Afif.

Adapun ketika dikalkulasi dengan dukungan sementara oleh 3 partai itu, perolehan kursi DPRD Blora Pemilu 2024, total sudah ada 16 kursi DPRD Blora yang mendukung pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini.

Rinciannya, PKB 11 kursi, Nasdem 5 kursi, dan PSI sebagai partai pendukung, karena belum mendapatkan kursi di DPRD Blora. 

Namun, ketika nanti PKS resmi memberi rekom, otomatis akan membuat pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini semakin kuat.

Diketahui PKS memperoleh 3 kursi di DPRD Blora di Pemilu 2024.

Dengan demikian, syarat minimal partai atau koalisi partai mengusung calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dari pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini sudah terpenuhi, bahkan lebih dari cukup.

Sebab syarat partai pengusung cabup dan cawabup minimal memperoleh 9 kursi (20 persen dari total 45 kursi DPRD). 

Sementara itu, Arief mengaku juga terus melakukan komunikasi dengan partai lain.