Pilkada 2024
PDIP di 'Persimpangan Jalan' Pilkada Blora 2024, Tak Ada Kader yang Maju, Belum Tentukan Sikap
PDIP berada di persimpangan jalan Pilkada Blora 2024. Belum menentukan sikap apakah akan kembali dukung Arief Rohman atau membuat poros baru.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hingga saat ini belum menentukan sikap pada Pilkada Blora 2024, apakah akan kembali mendukung bakal calon petahana Arief Rohman atau akan mengusung pasangan calon lain.
Diketahui, pada Pilkada Blora sebelumnya, PDIP menjadi satu di antara partai pengusung Arief Rohman.
Bahkan kadernya, Tri Yuli Setyowati (Etik) menjadi Wakil Bupati Blora, mendampingi Arief Rohman.
Baca juga: Matangkan Pasangan Arief-Setyorini untuk Pilkada Blora 2024, PKB Gerilya Politik ke Parpol Lain
Baca juga: Tekai-teki Baka Cawabup Arief Rohman di Pilkada Blora 2024 Terjawab, akan Diumumkan Awal Juli
Baca juga: Terjawab Sudah Alasan Arief Rohman Pilih Didampingi Kakak Kandung Wakapolri di Pilkada Blora 2024
Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, PDIP mendapat 8 kursi di DPRD Blora, terbanyak kedua setelah PKB yang mendapatkan 11 kursi.
Untuk dapat mengusung pasangan calon pada Pilkada Blora 2024, PDIP harus menggandeng partai lain untuk berkoalisi.
Di sisi lain, Arief Rohman hampir pasti tak lagi menggandeng kader PDIP sebagai pendampingnya. Ia memilih Sri Setyorini, yang merupakan kakak kandung Wakapolri Komjen Agus Andriyanto.
Patut ditunggu, apakah PDIP akan kembali mendukung Arief Rohman, atau membuat poros baru dan mengusung pasangan calon lainnya.
Ketua DPC PDIP Blora, M Dasum, mengatakan DPP PDIP belum menurunkan surat rekomendasi untuk Pilkada Blora 2024.
"Belum, belum. Nanti tak kasih tahu kalau sudah," katanya singkat, saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Blora, Selasa (16/7/2024).
Lebih lanjut, saat ditanya terkait sikap PDIP Blora di Pilkada Blora 2024, apakah akan gabung dengan petahana Arief Rohman, atau membuat poros baru melawan petahana, Dasum juga meresponnya dengan singkat.
"Belum (belum diputuskan-red), santai," ujarnya, sembari melambaikan tangan.
Terlepas dari itu, diketahui, DPC PDIP juga telah melakukan proses tahapan menjelang Pilkada Blora 2024.
Seperti, DPC PDIP telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) mulai 1 Mei 2024 hingga batas terakhir pendaftaran dan sekaligus pengembalian tanggal 16 Mei 2024, lalu.
Bahkan beberapa figur diketahui telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan di DPC PDIP Blora.
Di antaranya, Abdurrahman dari Kecamatan Banjarejo, pengusaha pabrik gula, Lie Kamajaya, Sri Enik seorang politisi dari Partai Golkar, dan Prayogo Nugroho (Yoyok), anggota DPRD Jateng sekaligus anak dari mantan Bupati Blora, Djoko Nugroho.
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.