Kasus Korupsi Pemkot Semarang

Pascapenggeledahan KPK di Pemkot Semarang, Mbak Ita: Alhamdulillah, Saya Baik-baiak Saja

Wali Kota Semarang, Mbak Ita, mengaku baik-baik saja dan tidak ke mana-mana, setelah penggeledahan Pemkot Semarang oleh penyidik KPK, pekan lalu.

|
TribunMuria.com/Eka Yulianti Fajlin
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Semarang Pembahasan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD Tahun 2024, Senin (22/7/2024). 

Selang beberapa menit KPK pergi, anak Mbak Ita datang menggunakan Hyundai Iconic.

Dalam penggeledahan di kediaman pribadi Wali Kota Semarang, komisi antirasuah meninggalkan lokasi pada sekitar pukul 18.30  Waktu Indonesia Barat (WIB).

Penggeledahan dilakukan sejumlah petugas KPK, yang datang ke lokasi dengan menumpang lima mobil.

Selanjutnya, kediaman Ita langsung tertutup rapat seusai KPK pergi.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geledah rumah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Bukit Sari tepatnya Jalan Bukit Duta, Rabu (17/7/2024).

Satpam komplek Sujariyanto mengatakan komisi antirasuah itu tiba di kediaman Wali Kota Semarang sekitar pukul 09.00.

Dia melihat banyak mobil di lokasi itu.

"Memang bukan wilayah saya tapi saya lihat banyak mobil ternyata dari KPK. Urusannya apa saya tidak tahu," jelasnya.

Dia mengetahui hal itu dari penjual es keliling. Namun dirinya tidak mengetahui persis apa yang sedang dilakukan petugas KPK itu.

"Yang tahu persis penjual es," kata dia.

Dikatakannya hingga waktu yang cukup lama, petugas antirasuah belum juga pergi dari kediaman Wali Kota.

Menurutnya, petugas KPK banyak berkumpul di rumah nomor 18 yang dijadikan tempat Sekolah Berkebun.

"Paling ramai di situ," kata dia.  (eyf)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved