Pilkada 2024
Alasan Kades Pati Deklarasi Dukung Sudewo & Ahmad Luthfi, Singgung soal "Kampung Bandit" Sukolilo
Ratusan kades di Pati yang menggelar deklarasi dukung Sudewo jadi Bupati Pati dan Ahmad Luthfi jadi Gubernur Jateng singgung Kampung Bandit Sukolilo.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati mulai melakukan penelusuran terhadap video viral deklarasi dukungan yang dilakukan ratusan kepala desa terhadap sosok bakal calon Bupati Pati dan bakal calon Gubernur Jateng.
Pada Kamis (20/6/2024) lalu, ratusan kepala desa se-Kabupaten Pati menyatakan dukungan terhadap Sudewo dan Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Sudewo yang saat ini menjabat anggota DPR RI dari Partai Gerindra mereka dukung untuk menjadi Bupati Pati.

Sementara, Ahmad Luthfi yang saat ini menjabat Kapolda Jawa Tengah mereka dorong menjadi Gubernur Jateng.
Sebelum melakukan kegiatan itu, sebanyak 385 kades baru saja menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan di Pendopo Kabupaten Pati.
Pembacaan pernyataan atau deklarasi dukungan tersebut mereka lakukan di dua lokasi, yakni Alun-Alun Simpang Lima Pati dan Aula Hotel New Merdeka.
Baca juga: Ratusan Kades Pati Deklarasi Dukung Sudewo jadi Bupati dan Ahmad Luthfi sebagai Gubernur Jateng
Baca juga: Bawaslu Telusuri Aksi Kades Pati Deklarasi Dukung Sudewo dan Ahmad Luthfi, Apa Temuannya?
Baca juga: Ulasan di Google Maps Sebut Sumbersoko Pati sebagai Kampung Bandit, Ini Kata Pj Bupati Henggar
Video saat mereka membacakan deklarasi tersebut viral di media sosial.
Warganet pun mempertanyakan netralita para kades.
Mendapat laporan mengenai hal ini, Bawaslu Pati langsung mengambil langkah penelusuran.
Senin (24/6/2024), Bawaslu Pati meminta keterangan dari sejumlah pihak, di antaranya Ketua Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati) yang juga Kades Tegalharjo Kecamatan Trangkil, Pandoyo.
Kemudian Kepala Desa Semampir Kecamatan Pati, Parmono, yang dalam video tampak memimpin pembacaan deklarasi.
Bawaslu Pati juga meminta keterangan dari Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Pati, Tri Hariyama.
"Sumber dua video itu kami jadikan informasi awal. Lalu berdasarkan itu kami lakukan penelusuran."
"Hari ini kami meminta keterangan dari Ketua Umum Pasopati, Kades Semampir, dan Kepala Dispermades Pati," kata Ketua Bawaslu Pati, Supriyanto.
Dia mengatakan, dari hasil meminta keterangan dari ketiga sumber tersebut, pihaknya merasa masih membutuhkan fakta-fakta yang lain sebelum mengambil kesimpulan.
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.