Bawaslu Telusuri Aksi Kades Pati Deklarasi Dukung Sudewo dan Ahmad Luthfi, Apa Temuannya?

Untuk diketahui, sebelumnya 385 kepala desa se-Kabupaten Pati berkumpul di Pendopo Kabupaten Pati untuk menerima SK perpanjangan masa jabatan.

"Meskipun (deklarasi) itu sepertinya sudah di luar dari kegiatan inti, yang seharusnya penetapan perpanjangan masa jabatan kades (di pendopo), lalu mereka bergeser dari lokasi awal."

"Nanti kita lihat fakta hukumnya seperti apa," papar dia.

Supriyanto juga akan meminta keterangan kepada kepala desa yang memandu jalannya deklarasi sebagaimana terekam dalam video.

Dari hasil penelusuran dan analisis, nantinya akan diketahui apakah acara itu melanggar Undang-Undang (UU) Pemilu maupun UU Desa.

"Kami tidak mau buru-buru menyimpulkan apakah ini melanggar atau tidak. Kami lihat dulu fakta hukumnya seperti apa," ujar dia.

Jika tidak melanggar UU Pemilu, Supriyanto melanjutkan, masih ada UU Desa yang mengikat kewajiban dan hak kades, termasuk larangan-larangan. 

Namun, pelanggaran UU Desa penindakannya bukan kewenangan Bawaslu.

"Ini ujungnya berbeda. Kalau melanggar UU Desa, kami rekomendasikan kepada pemerintah daerah. Kami sampaikan hasil penelusurannya ke Pemda," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Desa Semampir, Kecamatan Pati, Parmono, mengatakan bahwa forum di Hotel New Merdeka kemarin sejatinya digelar oleh para Kades untuk berterima kasih kepada Sudewo atas dukungan anggota Komisi V DPR RI tersebut terhadap Revisi UU Desa.

“Ini sebetulnya acara spontan. Tadi pagi ada penerimaan dan pengukuhan SK perpanjangan masa jabatan (Kades)."

"Setelah penyerahan SK dan pengukuhan, semua Kades secara serentak dan spontan mengajak Pak Sudewo ke Hotel New Merdeka,” ucap dia.

Dia menambahkan, karena baik Sudewo maupun Ahmad Luthfi belum secara resmi ditetapkan sebagai calon, kegiatan ini hanya bersifat dukungan.

“Deklarasi dukungan agar Pak Sudewo jadi Bupati Pati dan Pak Luthfi jadi Gubernur Jateng. Kalau bisa satu paket,” tutur Ketua Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati) Kecamatan Pati ini.

Parmono mengklaim mayoritas kepala desa di Kabupaten Pati mendukung Sudewo dan Ahmad Luthfi. Dia bahkan menyebut angka 85 persen.

“Kenapa kami cenderung mendukung beliau berdua? Untuk Pak Sudewo, program beliau sudah banyak dinikmati masyarakat desa di Pati, terutama program-program aspirasinya, baik bedah rumah maupun jambanisasi."

"Kemudian untuk Pak Luthfi, diharapkan jika beliau jadi Gubernur Jateng, kepala desa kerja bisa nyaman,” tandas dia. (mzk)