Berita Nasional

Sekjen PDIP Hasto Diperiksa Polisi Diduga Langgar UU ITE, Megawati Tertawa: Kamu Rasakan . . .

Megawati Soekarnoputri tertawa mengetahui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa polisi. "Kamu rasakan seperti saya waktu zaman Orde Baru," kata Mega

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbicara disaksikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dalam acara Bu Mega Bercerita di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (7/1/2019) lalu. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto, diperiksa polisi, karena diduga telah melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Hasto dilaporkan oleh Hendra dan Bayu Setiawan ke polisi, dengan tudingan menyebarkan menyebarkan informasi elektronik dan berita bohong.

Pemanggilan dan pemeriksaan Hasto ini membuat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tertawa.

Menurut Hasto, momen Megawati menertawakan dirinya yang dipanggil dan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, terjadi ketika ia menjemput Ketua Umum PDIP setibanya yang bersangkutan dari Bali.

Momen ia ditertawakan Megawati diungkap Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Kamis (6/6/2024).

"Kemarin habis dari Bali saya jemput Ibu."

"Ibu turun langsung tertawa 'Eh, To, kamu rasakan seperti saya waktu zaman Orde Baru dipanggil polisi," cerita Hasto saat menjadi pembicara dalam diskusi hari lahir Bung Karno.

"Wah, belum ada apa-apanya Bu yang saya lakukan."

"Saya bilang seperti itu ke Ibu (Megawati)," lanjut dia.

Hasto mengeklaim apa yang dikatakannya selama ini adalah tentang kebenaran.

Maka dari itu, kini Hasto terus menguatkan keyakinannya akan kebenaran itu.

Ia kemudian cerita tentang perjuangan Presiden pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno atau Bung Karno, ketika berhadapan dengan hukum kolonial.

"Bayangkan perjuangan seorang Bung Karno. Jadi kalau saya diintimidasi kayak gitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega," tutur dia.

Oleh karena itu, menurutnya, semua masalah ini harus dihadapi seorang diri tanpa membawa jajaran partai.

Hasto mengaku meminta jajaran PDIP yang ingin mendampinginya untuk tidak hadir di Polda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved