Pilkada 2024
Mbak Etik Isyaratkan Tak Maju Lagi, Siapa Bakal Dampingi Arief Rohman di Pilkada Blora 2024?
Mbak Etik isyaratkan tak akan kembali maju pada kontestasi Pilkada Blora 2024. Siapa yang akan menjadi pendamping bupati petahana Arief Rohman?
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
"Mungkin minggu ini atau minggu depan akan komunikasi dengan PKS, kan yang lain juga masih menimbang, jadi kita mengalir saja sih," terangnya.
Arief Rohman kantongi rekomendasi PKB dan Nasdem
Sebelumnya diberitakan, Nasdem menyusul PKB memberikan rekomendasi untuk Bupati Arief Rohman pada Pilkada Blora 2024.
DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) resmi beri surat rekomendasi kepada Bupati petahana Arief Rohman untuk maju di Pilkada Blora 2024.
Sebelumnya, Arief Rohman mendapat rekomendasi dari partai yang selama ini menaunginya: PKB.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bupati Arief Rohman kantongi Rekomendasi dari PKB, Maju Lagi di Pilkada Blora 2024
"Kemarin sore itu, setelah PKB saya mendapat rekomendasi dari Nasdem."
"Jadi, setelah menerima surat rekomendasi dari DPP PKB, menjelang maghrib langsung lanjut menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem."
"Rekomendasinya untuk calon bupati, untuk calon wakil bupatinya masih kosong," katanya, kepada Tribunmuria, Rabu (5/6/2024).
Arief menerima penyerahan surat rekomendasi itu di Gedung Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).
Saat disinggung, terkait akankah calon wakil bupati yang bakal mendampingi berasal dari Nasdem, Arief Rohman, tak dapat memastikannya.
Diketahui pada Rabu (8/5/2024) lalu, seorang politisi muda Nasdem, Prayogo Nugroho (Yoyok) juga telah mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB Blora.
"Belum tentu (wakilnya dari Nasdem-red). Kita masih komunikasi kan ke partai lain juga, ada Gerindra, PDIP, Demokrat, Golkar, PKS, PPP, ya semua partai kita komunikasikan lah."
"Ini memang murni yang di rekom dari DPP NasDem adalah calon bupati, untuk calon wakil bupati nya diserahkan ke kami untuk diproses lebih lanjut," jelasnya.
Selain itu, Arief juga mengaku menyambut baik surat rekomendasi yang diberikan DPP Partai NasDem kepada dirinya.
Arief menilai DPP Nasdem tentu memiliki pertimbangan tersendiri sehingga memberikan surat rekomendasi.
"Saat memberi rekomendasi tentu Nasdem sudah memperhatikan survei, popularitas, dan elektabilitas, hasil kinerja, dari pihak yang akan diberi rekom."
"Jadi ketika rekom pasti kan memperhatikan faktor-faktor itu," paparnya. (iqs)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.