Pilkada 2024

Fix! Tak Ada Paslon Independen pada Pilkada Pati 2024, KPU: Pendaftaran Telah Ditutup

KPU Pati memastikan, tak akan ada kontestan dari jalur independen atau perseorangan pada Pilkada Pati 2024. Tak ada bakal paslin yang penuhi syarat.

|
Istimewa
KPU bersama Bawaslu Pati saat pengawasan penyerahan berkas pendaftaran paslon perseorangan di Kantor KPU Pati, Senin (13/5/2024) dini hari. 

Agus Purwanto, sosok akademisi asal Kabupaten Pati yang pernah mengajar di berbagai perguruan tinggi mendaftarkan diri sebagai Bacabup lewat Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Agus diketahui pernah menjadi dosen di Universitas Banten Jaya, Universitas Pramita Indonesia, Universitas Esa Unggul, Sekolah Tinggi Teknologi Yuppentek, dan Universitas Bina Bangsa.

Adapun saat ini dirinya mengajar di Tanri Abeng University dan Universitas Safin Pati. 

Agus Purwanto mendaftarkan diri di kantor DPC PKB Pati lewat tim pemenangannya.

Formulir pendaftaran mereka ambil pada Jumat (10/5/2024). 

"Motivasi beliau mencalonkan diri menjadi wakil bupati karena ingin mengubah anggapan bahwa wakil bupati hanya ban serep."

"Jadi (Agus) ingin mengubah (anggapan tersebut) secara profesional," kata Ketua Tim Pemenangan Agus Purwanto, Untung, Sabtu (11/5/2024).

Menurut Untung, Agus yang berusia 44 tahun tersebut bakal menyelesaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Pati jika terpilih nanti. 

Di antaranya masalah bencana banjir dan kekeringan yang dianggap belum tertangani hingga kini.

"Terutama wilayah Pati selatan yang mengalami bencana banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau."

"Jangan sampai bencana terulang lagi," tegas dia.

Sementara, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Pati, Kastomo, mengatakan bahwa Agus Purwanto merupakan orang pertama yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke pihaknya dari sejumlah nama yang telah mengambil formulir pendaftaran di PKB Pati.

"Kami buka pendaftaran online dan offline. Yang mengambil formulir secara online ada empat."

"Adapun yang mengembalikan baru Agus Purwanto," ucap dia.

Nama-nama para pendaftar nantinya akan diusulkan ke DPP PKB untuk diseleksi siapa yang layak menjadi calon bupati maupun calon wakil bupati yang akan diusung.

"Nanti ada fit and proper test dari DPP dan diundang Cak Imin langsung. Diterima atau tidak tergantung DPP."

"Penilaian tentunya diukur dari elektabilitas dan termasuk operasional (dana kampanye-red.) harus siap juga," jelas dia. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved