Pilkada 2024
Daftar Balon Bupati Pilkada Kudus 2024 di Demokrat, Masan: Pola Pembangunan Kudus Perlu Evaluasi
Ambil formulir bakal calon bupati Pilkada Kudus 2024 di DPC Demokrat, Ketua DPC PDIP Masan, menyebut pola pembangunan Kudus saat ini perlu evaluasi.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
- Ketua DPRD cum Ketua DPC PDIP Kudus, Masan, menyebut pola pembangunan di Kudus saat ini perlu dievaluasi.
- Hal ini dikatakan Masan saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati untuk Pilkada Kudus 2024 di DPC Partai Demokrat.
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan, mengatakan Kabupaten Kudus membutuhkan pola pembangunan yang lebih cepat.
Pimpinan daerah bersama jajarannya harus bisa menyiapkan konsep pembangunan yang berkemajuan.
Yaitu skema pembangunan dilakukan dengan memaksimalkan waktu yang ada.
Baca juga: Dari Guru SMK hingga Ketua DPRD, Profil 10 Orang yang Ikut Penjaringan PKB untuk Pilkada Kudus 2024
Baca juga: Serius Maju Pilkada Kudus 2024, Samani-Bellinda Serahkan Pakta Integritas ke Nasdem
Baca juga: Optimis Raih Rekomendasi Golkar, Mawahib Jaring Bakal Calon Wakil Bupati untuk Pilkada Kudus 2024
Sehingga pelaksanaannya lebih efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sebagai Ketua DPRD, Masan menyebut, skema pembangunan Kudus saat ini perlu dievaluasi.
Utamanya terhadap program-program yang sudah berjalan atau dalam tahap perencanaan.
Dia menyadari bahwa problematika dalam setiap perencanaan program pasti terjadi.
Namun, kepala daerah harus bisa menyikapi segala bentuk problematika yang muncul, mulai dari perbedaan pendapat, perbedaan pandangan, hingga persoalan teknis untuk didiskusikan dan dicarikan solusinya.
Pola pembangunan daerah yang cepat tentunya membutuhkan kerjasama semua pihak.
Termasuk jajaran anggota DPRD sebagai dewan perwakilan rakyat yang bertugas melakukan pengawasan dan penganggaran.
Politikus yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus itu, menilai bahwa membangun suatu daerah bukan hanya sekadar menyoal kemampuan keuangan daerah saja.
Namun, kemampuan komunikasi pimpinan juga sangat diperlukan, terkhusus komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Hal tersebut yang menjadi tantangan bagi semua kepala daerah jika ingin melakukan percepatan pembangunan yang berkelanjutan.
"Ini yang kami selalu ingatkan terkait percepatan pembangunan. Ini juga yang saya siapkan dengan merangkul semua partai politik menuju Pilkada serentak 2024," terangnya, Rabu (8/5/2024).
Misi membangun Kudus lebih cepat menjadi modal Masan untuk maju kembali dalam kontestasi Pilkada November tahun ini.
| Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
|
|---|
| Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
|
|---|
| Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
|
|---|
| Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
|
|---|
| Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ketua-DPRD-Kabupaten-Kudus-cum-Ketua-DPC-PDIP-Kudus-Masan-mendaftar-Partai-Demokrat.jpg)