Lebaran 2024
56 Persen Pemudik Pilih Jalur Darat, Saldo e-Toll Bisa Jadi Kendala, BPJT Sampaikan Pesan Ini
56 persen pemudik memilih jalur darat untuk pulang kampung. BPJT menyebut, e-toll bisa jadi kendala saat mudik. Lalu, bagaimana mengantisipasinya?
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Yayan Isro Roziki
Tulus Abadi menjelaskan, untuk kelancaran mudik Lebaran ini pihaknya membuka tol-tol fungsional yang selama ini belum dioperasikan.
Ia menyebut ada sekitar 6 ruas tol fungsional yang akan dibuka khususnya di Jawa.
Di Trans Jawa ada Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom).
Sementara di Trans Sumatra ada Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura dan 3-4 Sinaksak–Seribu Dolok, Tol Bangkinang–Tanjung Alai, Tol Indrapura–Kisaran (Seksi 2 Limapuluh–Kisaran), dan Kayu Agung – Palembang – Betung Seksi 3 sebagian.
“Ada 6 ruas fungsional itu termasuk di Aceh, Sumatera. Khusus di Jawa yang kita sudah buka itu Solo-Jogja hingga YIA."
"Tahun kemarin dibuka 23 km. Tahun ini ditambah, dan lebih panjang, dibuka mulai jam 6 pagi hingga jam 5 sore,” jelasnya.
Terkait dengan tren penggunaan kendaraan listrik yang terus bertambah, Tulus menilai pada musim mudik kali ini juga akan terjadi peningkatan.
Sat ini, pemerintah telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 33 tempat di rest area.
"Pemudik dengan mobil listrik kami imbau untuk memonitor informasi terkait SPKLU dan kemampuan jarak tempuh kendaraannya."
"Jangan sampai terlewat untuk mengisi baterainya, meskipun jika sampai mogok tidak perlu khawatir, karena akan diderek sampai rest area terdekat," pesannya.
Pada saat Sama, Staf Khusus Menteri Perhubungan dan Jubir Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyampaikan pihak Kemenhub akan fokus mempersiapkan kelancaran mudik di sepanjang jalan tol dan jalur arteri lainnya.
Strategi ini diambil berdasarkan riset bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), sejumlah media, dan Kemenhub yang menjaring 42 ribu responden.
Hasilnya 56 persen di antaranya memilih jalur darat untuk pulang kampung.
"Pembelajaran dari Nataru kemarin, angkutan darat memang favorit. Makanya, kami sudah koordinasi dengan stakeholders, termasuk operator transportasi, sejak jauh-jauh hari," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah telah menggelar riset untuk dapat mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi lonjakan arus pergerakan manusia di periode Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru.
Hasil riset itu, katanya, diprediksi 26 juta orang akan mudik. Sementara puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, sedangkan puncak arus balik pada H+3.
"Bagi yang memutuskan untuk berangkat mudik, hindari jam sibuk. Responden riset kami kebanyakan memilih berangkat antara jam 4 sampai 10 pagi," imbuhnya. (idy)
| 22 Pemudik Tewas di Jalan Jawa Tengah selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Begini Kata Polisi |
|
|---|
| Puncak Arus Balik telah Lewat, Sehari 78.848 Kendaraan Bergerak Menuju Arah Jakarta |
|
|---|
| Kronologi Travel Pemudik Terguling di Tol Brebes KM 242 A, Empat Penumpang Luka-luka |
|
|---|
| Arus Lalu Lintas Mudik di Gerbang Tol Kalikangkung Mulai Padat, 13.465 Unit Melintas selama 6 Jam |
|
|---|
| PO Haryanto Siapkan 200 Armada Bus untuk Layani Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Kata Manajemen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ygffdasdsada.jpg)