Lebaran 2024

Mudik Lebaran 2024, 18,23 Juta Orang bakal Masuk & Melintasi Jateng, Perputaran Uang Capai Rp14 T

Selama arus mudik-balik Lebaran 2024, 18,23 juta orang diperkirakan akan masuk & lintasi Jateng. Perputaran uang diprediksi mencapai Rp14 triliun.

Penulis: Budi Susanto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Budi Susanto
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Prediksi jumlah pergerakan orang yang masuk dan melintasi ke Jateng selama lebaran 2024 mencapai 18,23 juta orang.

Prediksi itu disampaikan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementrian Perhubungan (BKT Kemenhub) saat menggelar rakor di Magelang, Rabu (20/3) petang.

Bahkan BKT Kemenhub memperkirakan dana yang dihabiskan rata-rata per orang saat mudik mencapai Rp768 ribu-an lebih.

Baca juga: Ditlantas Polda Jateng Petakan Titik Kemacetan di Jalur Mudik-Balik Lebaran 2024, di Mana Saja?

Dari data tersebut, Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Jateng Erry Derima Ryanto mengatakan perputaran uang saelama mudik diperkirakan tembus di angka Rp14 triliun.

Hal tersebut mengacu pada prediksi pergerakan 18,23 juta orang yang masuk dan melintasi di Hateng selama Lebaran.

Ia juga mengatakan tingginya jumlah pemudik tujuan Jateng berdampak positif terhadap perputaran ekonomi.

Selain itu, akan menimbulkan sejumlah kerawanan, meliputi antrean kendaraan di rest area tol, kepadatan kendaraan di jalur lokasi wisata, hingga kenaikan tarif angkutan umum. 

Untuk mengatisipasi sejumlah persoalan tersebut, Pemprov Jateng bersama Polda menyediakan Posko Terpadu yang berlokasi di Kantor Provinsi Jateng pada 3-18 April 2024. Posko tersebut siap melayani masyarakat selama 24 jam.

"Selain Posko Terpadu, juga dilaksanakan posko pelayanan dan pengamanan di sejumlah lokasi. Antara lain di gerbang tol, kantor balai, dan simpul transportasi lain," ucapnya, Kamis (21/3/2024).

Terpisah Sekda Provinsi Jateng, Sumarno menuturkan, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi dan rekayasa untuk menghadapi jutaan pemudik tujuan Jateng.

“Dishub dan Polda sudah membuat rekayasa-rekayasa yang akan diterapkan di arus mudik 2024," tuturnya. 

Sumarno juga menjelaskan, berbagai persiapan menghadapi arus mudik 2024 akan melibatkan berbagai stakeholder. 

Antara lain Dishub, BPBD, Dinkes, serta instansi terkait lainnya. 

"Polda sudah mengantisipasi dengan membuat mekanisme agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di rest area tol," terangnya. 

Selain itu, Polda dan Dishub juga akan menerapkan one way mulai tanggal April.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved