Berita Nasional
Putri Soeharto Calon Ibu Negara, Diumumkan Ahmad Dhani saat Kampanye Prabowo-Gibran di GBK
Titiek Soeharto, putri penguasa Orde Baru (Orba) Soeharto, menjadi calon ibu negara, bila Prabowo Subianto terpilih jadi Presiden RI bersama Gibran.
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Anak mantan Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, menjadi calon ibu negara, bila Prabowo Subianto menjadi calon presiden terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Diketahui, Titiek Soeharto adalah putri Presiden kedua RI, Soeharto, yang ditumbangkan massa aksi pada gerakan Reformasi 1998.
Presiden Soeharto ditumbangkan karena dinilai sebagai presiden yang antikritik, otoriter dan membelenggu demokrasi.
Perihal Titiek Soeharto bakal menjadi ibu negara bila Prabowo terpilih disampaikan politikus Gerindra, Ahmad Dhani, saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Diketahui, Dhani yang juga merupakan musisi itu memperkenalkan mantan istri Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, sebagai "calon ibu negara".
Hal itu disampaikan Dhani saat band yang ia gawangi, Dewa 19, menutup kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning.
Awalnya, Dewa 19 sudah memainkan lima lagu pada sore itu.
"Roman Picisan" berhasil menghipnotis para pendukung Prabowo-Gibran, mereka bersiap menyanyikan tembang legendaris "Kangen".
"Kita akan bernyanyi bersama calon ibu negara kita," kata Dhani yang mengenakan kemeja seragam biru langit, keluar dari posisinya sebagai kibordis.
Ia yang sore itu mengenakan peci dan kacamata hitam kemudian menghampiri putri presiden kedua RI Soeharto itu di panggung.
Titiek, yang memiliki nama asli Siti Hediati itu, juga mengenakan pakaian biru langit dengan topi lebar di kepalanya.
Dhani kemudian merangkul Titiek dan mengajaknya ke arah depan panggung, sembari irama lagu "Kangen" dimainkan.
Titiek yang pada Pileg 2024 maju sebagai caleg DPR RI dari Gerindra pada dapil Yogyakarta sempat berbincang sejenak dengan Dhani.
Prabowo dan Titiek Soeharto meniikah pada 1983.
Pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan 15 tahun. Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998.
Perceraian keduanya diklaim dipicu oleh memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui oleh isu politik, seperti isu beredar bahwa Prabowo dituding merencanakan kudeta atas pemerintahan Soeharto, ayah Titiek.
Selama 25 tahun bercerai, keduanya tak mencari pasangan baru dan justru terlihat dekat secara politik.
Di Gerindra, Titiek didapuk oleh Prabowo selaku ketua umum menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ahmad Dhani Kenalkan Titik Soeharto sebagai Calon Ibu Negara saat Kampanye Prabowo di GBK
 Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Ihwal Putusan MK Pisahkan Pemilihan Umum, Zulfikar: Sebut Momen Penyesuaian Pemilu dan Pilkada |
![]() |
---|
Mau Berwisata Keliling Pulau Dewa Lebih Santai dan Nymana? Bali Touristic Sarankan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.