Relawan Ganjar Dikeroyok

15 Prajurit TNI Pengeroyok Relawan Ganjar Ditahan Denpom Solo, Kadispenad: Kami Mohon Maaf

15 oknum TNI pelaku pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali ditahan di Denpom IV/4 Surakarta. Kadispenad Brigjen Kristomei minta maaf.

TribunJogja.com
Ilustrasi oknum TNI terlibat pelanggaran hukum dan kriminal. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Aksi pengeroyokan oleh sekelompok oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud mendapat sorotan publik.

TNI tak menyangkal adanya oknum prajurit yang melakukan tindak kekerasan terhadap relawan Ganjar di Boyolali, Sabtu (30/12/2023).

Setidaknya terdapat 15 oknum prajurit TNI yang terlibat aksi pengeroyokan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapuspen TNI Akui Ada Oknum Prajurit Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali

Baca juga: Detik-detik Relawan Ganjar Dicegat dan Dianiaya Oknum TNI di Boyolali, Kapendam Sampaikan Hal Ini

Baca juga: 1 Relawan Ganjar-Mahfud Meninggal 4 Lain Luka Korban Kekerasan, TPN: Bahayakan Integritas Pemilu

Kini, ke-15 anggota TNI itu ditahan dan diperiksa oleh penyidik militer di Denpom IV/4 Surakarta.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan penahanan ini untuk mendalami keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.

 "Atas kejadian ini dan telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Denpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan guna memeriksa, menyelidiki dan mendalami keterlibatan oknum prajurit tersebut serta melakukan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku," kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (30/12/2023).

Kristomei mengatakan penahanan dilakukan atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Maruli Simanjuntak.

"KSAD melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini," ungkapnya.

Untuk itu, Kristomei menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menindak setiap prajuritnya yang melakukan pelanggaran.

Penegakkan hukum ini dilakukan, kata Kristomei, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Komitmen Pimpinan TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, oleh karenanya siapapun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.

Gara-gara knalpot brong

Kodam IV Diponegoro mengungkap awal mula anggota TNI yang menganiaya dua orang yang diduga relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (30/12/2023).

Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison mengatakan insiden yang terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali itu karena kesalahpahaman.

"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Richard saat dihubungi, Sabtu.

Awalnya, kata Richard, sejumlah anggota Kompi B tengah bermain bola voly sekira pukul 11.19 WIB mendengar adanya suara berisik yang berasal dari kendaraan sepeda motor.

"Tiba-tiba mendengar suara bising rombongan sepeda motor kenalpot brong yang oleh pengendaranya dimain-mainkan gasnya," ungkapnya.

Saat itu, sejumlah anggota keluar markas untuk mengecek. Setelahnya, terdapat lagi dua orang lainnya yang juga melakukan hal yang sama.

Richard menyebut suara bising dari knalpot rombongan tersebut mengganggu para prajurit hingga masyarakat di sekitar lokasi.

"Lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota. Selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," jelasnya.

Namun, dalam video rekaman CCTV yang beredar tak sempat ada cekcok antara oknum TNI dan pengendara sepeda motor yang merupakan relawan Ganjar-Mahfud.

Sekelompok prajurit TNI yang keluar dari markas langsung mengadang dan melakukan tindak kekerasan kepada pengendara sepeda motor di tengah jalan raya tersebut. 

Viral di media sosial

Sebelumnya diberitakan, sejumlah relawan dan simpatisan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, dianiaya oknum TNI di Boyolali, Sabtu (30/12/2023).

Video aksi penganiayaan tersebut viral di media sosial (medsos) X  atau Twitter, Sabtu sore.

Di antaranya diunggah leh akun Twitter @YRadianto, @win_ardie, @YudhaShanny2, dan lainnya.

Dalam video itu memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap pengemudi sepeda motor yang dilakukan oleh sejumlah orang.

Dari video yang diunggah akun X @YRadianto terlihat sejumlah orang tersebut awalnya berada di pinggir jalan.

Tak lama kemudian mereka menghampiri pemotor yang tengah melintas.

Adapun narasi dalam video tersebut ditulis bahwa korban penganiayaan merupakan relawan pasangan calon presiden (capres) nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Saat itu korban disebut baru pulang dari sebuah acara kampanye di Boyolali.

Korban kemudian langsung dicegat oleh sejumlah orang yang disebut oknum TNI dari Batalyon 408, tepatnya di traffic light Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah.

Dituliskan pula bahwa saat itu korban langsung dibawa ke pos penjagaan.

Adapun penyebab penganiayaan tersebut dituliskan lantaran korban mengendarai sepeda motor dengan knalpot tidak standar yang bersuara keras.

Terkait itu, pihak TNI membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut dilakukan oleh anggota TNI.

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar mengatakan oknum anggota TNI yang melakukan penganiayaan itu kini tengah diperiksa di Denpom Surakarta.

"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (30/12/2023).

Nugraha tak merinci lebih detail kronologi peristiwa penganiayaan tersebut.

Dia menyebut nantinya Kodam IV Diponegoro akan memberikan penjelasan.

"Untuk lebih jelas silakan langsung tanya ke Pendam IV Diponegoro," singkatnya.

Sementara Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison saat dihubungi mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.

"Ini saya cek dulu ya. Nanti saya update informasinya," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dalami Keterlibatan, 15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Keroyok Relawan Ganjar di Boyolali

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved