Relawan Ganjar Dikeroyok
1 Relawan Ganjar-Mahfud Meninggal 4 Lain Luka Korban Kekerasan, TPN: Bahayakan Integritas Pemilu
Sejumlah relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban penganiyaan di Jogja & Boyolali. 1 orang di Jogja meningal dunia. TPN menyebut aksi ini bahayakan pemilu
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - 1 relawan Ganjar-Mahfud di Yogyakarta meninggal dunia, setelah dianiaya oleh pendukung pasangan calon (paslon) lain.
Sementara, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud lainnya menderita luka berat setelah mengalami tindak kekerasan dan pengeroyokan oleh oknum aparat TNI di Boyolali.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan kekerasan yang dialami relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 di Yogyakarta dan Boyolali, Jawa Tengah membahayakan integritas pemilu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapuspen TNI Akui Ada Oknum Prajurit Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali
Baca juga: Detik-detik Relawan Ganjar Dicegat dan Dianiaya Oknum TNI di Boyolali, Kapendam Sampaikan Hal Ini
Hal tersebut disampaikan Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, saat menghadiri acara Konsolidasi Akhir Tahun TPN dan Relawan Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (30/12/2023) malam.
Menurut Todung, kekerasan yang dialami relawan Ganjar-Mahfud membahayakan integritas pemilu, bahkan membahayakan masa depan pemilu yang aman dan damai.
"Hal ini dapat menimbulkan ketakutan di masyarakat. Saya minta media menyebarkan ini dan meminta akuntabilitas pihak yang berwajib terkait proses terhadap kasus kekerasan ini," ujarnya.
Dia mengungkapkan TPN Ganjar-Mahfud mendapat laporan mengenai tindak kekerasan yang dialami relawan Ganjar-Mahfud di Klaten, Boyolali dan Yogyakarta.
"Ada 1 korban meninggal dunia di Yogyakarta, dan 4 korban luka-luka di Boyolali."
"Para korban dari relawan Ganjar-Mahfud ini diduga mengalami kekerasan dan brutalitas dari pendukung paslon tertentu dan juga oknum aparat TNI," kata Todung.
Menurut Todung, TPN Ganjar-Mahfud akan mengambil tindakan hukum atas laporan tersebut karena melanggar hukum dan mengancam demokrasi dalam proses Pemilu 2024.
"Kita ingin pemilu yang damai, pemilu yang tertib, pemilu yang sesuai aturan."
"Sehingga semua brutalitas dan tindak kekerasan itu melanggar hukum, tidak bisa dibiarkan dan kami akan memproses ini secara hukum sesuai hukum yang berlaku," tutur Todung.
Menurut dia, pihaknya meminta Panglima TNI mengambil tindakan tegas secara hukum terhadap mereka yang melakukan tindak kekerasan sehingga menimbulkan korban luka-luka.
Lebih lanjut, Todung mengatakan TPN Ganjar-Mahfud juga sedang melakukan investigasi terkait laporan tersebut.
Berdasarkan laporan relawan dari Boyolali, saat mereka hendak kembali setelah mengikuti kampanye Ganjar Pranowo pada Sabtu (30/12/2023), mereka dihambat kemudian dianiaya oknum TNI di pos TNI setempat.
Kapuspen TNI aku oknum prajurit terlibat
Sejumlah relawan dan simpatisan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, dianiaya oknum TNI di Boyolali, Sabtu (30/12/2023).
Video aksi penganiayaan tersebut viral di media sosial (medsos) X atau Twitter, Sabtu sore.
Di antaranya diunggah leh akun Twitter @YRadianto, @win_ardie, @YudhaShanny2, dan lainnya.
Dalam video itu memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap pengemudi sepeda motor yang dilakukan oleh sejumlah orang.
Dari video yang diunggah akun X @YRadianto terlihat sejumlah orang tersebut awalnya berada di pinggir jalan.
Tak lama kemudian mereka menghampiri pemotor yang tengah melintas.
Adapun narasi dalam video tersebut ditulis bahwa korban penganiayaan merupakan relawan pasangan calon presiden (capres) nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Saat itu korban disebut baru pulang dari sebuah acara kampanye di Boyolali.
Korban kemudian langsung dicegat oleh sejumlah orang yang disebut oknum TNI dari Batalyon 408, tepatnya di traffic light Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah.
Dituliskan pula bahwa saat itu korban langsung dibawa ke pos penjagaan.
Adapun penyebab penganiayaan tersebut dituliskan lantaran korban mengendarai sepeda motor dengan knalpot tidak standar yang bersuara keras.
Terkait itu, pihak TNI membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut dilakukan oleh anggota TNI.
Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar mengatakan oknum anggota TNI yang melakukan penganiayaan itu kini tengah diperiksa di Denpom Surakarta.
"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (30/12/2023).
Nugraha tak merinci lebih detail kronologi peristiwa penganiayaan tersebut.
Dia menyebut nantinya Kodam IV Diponegoro akan memberikan penjelasan.
"Untuk lebih jelas silakan langsung tanya ke Pendam IV Diponegoro," singkatnya.
Sementara Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison saat dihubungi mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
"Ini saya cek dulu ya. Nanti saya update informasinya," ungkapnya.
Relawan Ganjar dianiaya setelah ada acara deklarasi paslon lain
Muhandi Mawanto, seorang relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh sekelompok orang yang sebelumnya menghadiri deklarasi dukungan untuk paslon lain, di Grand Pacific Hall, pada Minggu (24/12/2023).
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, relawan Ganjar tersebut akhirnya meninggal dunia, beberapa hari setelah peristiwa keji tersebut. (*)
Danpom IV/Diponegoro: 6 Oknum TNI Penganiaya Relawan Ganjar Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Banyak Karangan Bunga di Markas TNI setelah 'Tragedi Boyolali', Mahfud: Biasalah Gimik |
![]() |
---|
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Ragukan Keterangan Dandim Boyolali: Relawan Langsung Diserang |
![]() |
---|
Tragedi Boyolali Petaruhan Integritas Pemilu 2024, Eks Panglima TNI: Kawal agar Tidak Melenceng |
![]() |
---|
Solidaritas Warga Boyolali, Bawa Buket Bunga Jenguk Relawan Ganjar Korban Kekerasan Oknum TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.