Berita Nasional
Jokowi Tiba-tiba Batalkan Agenda Nonton Balap MotoGP di Mandalika, Ada Apa?
Jokowi tiba-tiba batalkan agenda kunjungan kerja ke Mandalika, karena alasan agenda internal di Bogor. Sementara, Ganjar dapat sambutan meriah di sana
TRIBUNMURIA.COM, MANDALIKA - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo tiba-tiba membatalkan agendanya menonton balap MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/10/2023).
Sejatinya, Jokowi sudah diagendakan menghadiri event olahraga tingkat internasional itu.
Informasi yang beredar, Jokowi batal ke Mandalika karena ada agenda internal di Bogor.
Dikutip dari Kompas TV, Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda membenarkan informasi ketidakhadiran Presiden Jokowi tersebut.
“Presiden berhalangan hadir. Untuk alasannya apa, pasti sesuatu yang sangat penting dan kami menghormati pastinya apa pun itu,” ujar Wanda saat ditemui di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu.
Hal serupa disampaikan Kapenrem 162/WB Mayor Inf Asep Okinawa.
"Iya, presiden tidak jadi datang ke Mandalika," kata Asep melalui sambungan telepon.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengaku belum mendapat informasi resmi terkait batalnya Jokowi datang menonton MotoGP Mandalika.
"Iya, memang ada informasi seperti itu, tapi masih kita konfirmasi."
"Saya menyampaikan, kita siap menyambut jika Bapak Presiden datang di sini."
"Nanti kita akan mendapatkan kepastiannya, mudah-mudahan tidak terlalu lama karena harapan masyarakat, presiden datang," kata Sandi saat memantau kondisi homestay di Kuta Mandalika.
Informasi yang beredar, Jokowi batal ke Mandalika lantaran ada agenda internal yang mendesak.
"Tidak ada kunjungan kerja ke Mandalika hari ini. Agenda internal di Bogor," terang Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana.
Ganjar dapat sambutan meriah penonton di Mandalika
Terpisah, bakal capres Ganjar Pranowo mendapat sambutan hangat dan meriah dari penonton saat iba di Mandalika.
| Beredar Surat Pemecatan Gus Yahya, Waketum: Bukan Surat Resmi PBNU |
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Ihwal Dinamika PBNU, Waketum Amin Said Husni: Jalan Satu-satunya Islah |
|
|---|
| Katib Syuriah PBNU: Ultimatum Rais Aam Tak Lazim, Islah Paling Rasional |
|
|---|
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/rakernas-projo-jokowi-1410.jpg)