Berita Regional
Ziarahi Makam Pendiri Ponpes Nurul Ibad Lubang Buaya, Ganjar Kagum Filosofi KH Muhammad Syakrim
Bakal Capres Ganjar Pranowo ambil pelajaran penting saat ziarahi makam KH Muhammad Syakrim, pendiri Ponpes Nurul Ibad, Lubang Buaya.
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (Bacapres) melanjutkan safari ke kalangan ulama dan santri.
Kali ini, ia bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Ibad, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2023).
Kehadiran Ganjar disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Nurul Ibad, KH Ibnu Mulkan, dan ratusan santri.
Kegiatan diawali dengan pemberian cendramata dari pengasuh kepada Ganjar.
"Bismillah. Insya Allah Pak Ganjar jadi presiden," ujar KH Ibnu Mulkan saat menyerahkan cendera mata.
Doa tersebut disambut seruan solawat dari para ustad dan santri yang menyaksikan.
"Yakin jadi, yakin jadi. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad," ustad dan santri menimpali.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu kemudian diajak berziarah ke makam KH Muhammad Syakrim, pendiri Ponpes Nurul Ibad sekaligus tokoh kharismarik Betawi. Pernah menjabat sebagai Mustasyar PBNU.
Menurut Ganjar, KH Muhammad Syakrim merupakan sosok yang luar biasa karena mampu memoderasi pandangan keagamaan yang ada. Sehingga menjadi tokoh pemersatu.
"Beliau selalu mengajarkan kepada santri hablum minallah dan hablum minannas dengan kebaikan nilai yang islami."
"Sehingga siapapun yang datang ke sini merasa adem," ujarnya.
Saat berziarah, Ganjar juga dibisiki oleh KH Ibnu Mulkan bahwa KH Muhammad Syakrim meninggalkan satu filosofi yang sampai saat ini dipegang teguh oleh penerus dan santri-santrinya.
"Selalu berpikir, selalu berzikir, maka tidak boleh khawatir karena rejeki akan mengalir tapi tidak boleh kikir."
"Ini satu filosofi yang luar biasa dan tadi saya waktu ziarah dibisiki bahwa itu ajaran dari abuya," ungkap Ganjar.
Dari filosofi tersebut, tutur Ganjar, lahir Ponpes Nurul Ibad yang saat ini berkembang menjadi akses pendidikan bagi generasi bangsa.
| Mubes Nahdliyin Nusantara: Selamatkan Jamiyyah dari Krisis Kepemimpinan |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya KH M Imam Aziz: Launching Buku dan Refleksi Gagasan Sang Intelektual Rakyat |
|
|---|
| Bocah 5 Tahun Selamat dari Timbunan Longsor Berkat Baskom Tutupi Kepala |
|
|---|
| Kolaborasi YLPKGI dan Muhammadiyah Resmikan SPPG, Arsjad Rasjid: Penggerak Ekonomi Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ganjar-ziarah-ke-makam-KH-Muhammad-Syakrim.jpg)