Berita Nasional

Pemimpin Teruji, Masyarakat Yakin Erick Thohir Bisa Babat Habis Mafia Bola

Lebih lanjut disebutkan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola merupakan kolaborasi antara figur independen dan PSSI.

Editor: Abduh Imanulhaq
Istimewa
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir 

TRIBUNMUIRA.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diyakini bakal memberantas habis mafia bola di Tanah Air. Keyakinan besar dari masyarakat tersebut tertangkap jelas dalam temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada rilis terbarunya.

Survei yang dilakukan LSI pada periode 18 - 20 September 2023 mencatat mayoritas 53.4 persen percaya PSSI mampu memberantas mafia bola. Kepercayaan lebih tinggi bahkan juga hadir pada kelompok penggemar Tim Nasional (Timnas) sepakbola Indonesia, 64.6 persen.
 
“Nah ini, 53 persen masyarakat umum percaya PSSI bisa. 65 persen dikalangan yang khusus penggemar sepak bola mengatakan percaya PSSI mampu (berantas mafia bola),” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi dikutip dari Channel Youtube Lembaga Survei Indonesia, Kamis (05/10/2023).
 
Djayadi mengungkapkan, persoalan mafia bola merupakan pembahasan penting yang mendapat banyak perhatian besar banyak masyarakat. Sehingga hal tersebut menjadi isu yang relevan untuk dimunculkan pada survei kali ini.
 
“Padahal mafia bola inikan menjadi salah satu masalah penting,” ungkapnya.  
 
Selaras dengan itu, sebelumnya Erick Thohir telah membentuk Satgas Anti Mafia Bola di Tanah Air. Terbentuknya satgas tersebut merupakan respon cepat atas perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas praktik mafia sepak bola.
 
Lebih lanjut disebutkan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola merupakan kolaborasi antara figur independen dan PSSI. Hal  ini untuk mendorong pembenahan sepak bola agar bersih secara menyeluruh, utamanya menyangkut praktik pengaturan skor dan pertandingan.
 
Di satu sisi, Satgas Anti Mafia Sepak Bola ini beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019 Maruarar Sirait, Jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP Ardan Adiperdana, serta koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved